2. Mengurangi Resistensi Insulin
Buah bunga kaktus juga telah diteliti memiliki potensi untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur gula darah.
Pada penderita diabetes tipe 2, resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Sehingga gula darah tetap tinggi meskipun tubuh memproduksi insulin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam buah kaktus, seperti flavonoid dan polifenol, dapat membantu meningkatkan efektivitas insulin dalam menurunkan gula darah.
Hal ini membuat buah bunga kaktus berpotensi menjadi solusi alami untuk mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan metabolisme gula.
3. Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan
Salah satu tantangan utama bagi penderita diabetes adalah menjaga agar gula darah tidak melonjak setelah makan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah bunga kaktus dapat membantu mencegah lonjakan gula darah postprandial (setelah makan).
Senyawa bioaktif dalam buah ini bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga glukosa dilepaskan ke dalam darah secara lebih bertahap.
Dengan demikian, buah bunga kaktus dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah yang lebih stabil sepanjang hari.
4. Kandungan Antioksidan yang Mendukung Kesehatan Metabolik
Selain kaya serat, buah bunga kaktus juga mengandung banyak antioksidan seperti flavonoid, betalain, dan polifenol, yang memainkan peran penting dalam mengurangi stres oksidatif di dalam tubuh.
Stres oksidatif dapat memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes, termasuk kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan ginjal.
Dengan mengonsumsi buah bunga kaktus, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra dari efek buruk stres oksidatif, yang pada gilirannya membantu menjaga kesehatan metabolik secara keseluruhan.