BACA JUGA:Air Kelapa Tua vs Kelapa Muda: Mana yang Lebih Banyak Khasiatnya?
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, saya merasa bangga dengan kehadiran kita di ajang festival ini. Tarian Jempi Merabun yang kita bawa bukan hanya simbol budaya, tetapi juga perwujudan dari kekayaan warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan. Dengan semangat kebudayaan yang berlandaskan tagline kita, Authentic Banyuasin, saya mengajak seluruh kontingen untuk tampil percaya diri, semangat, dan penuh kebanggaan," kata Farid dalam pidatonya.
Farid juga mengingatkan para peserta untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan selama festival berlangsung.
"Kalian tidak hanya mewakili Banyuasin, tetapi juga membawa nama baik Sumatera Selatan. Tunjukkan penampilan yang memukau sebagai wujud cinta dan penghormatan terhadap budaya lokal kita. Jadikan ajang ini sebagai tempat untuk belajar, bersilaturahmi, serta mengasah kemampuan agar di masa depan kita bisa lebih baik lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Air Kelapa Tua: Dari Tekanan Darah Hingga Kulit Sehat
Festival Tari Nusantara di TMII ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga sebagai momentum penting bagi para peserta untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan kebersamaan antardaerah.
Melalui festival ini, diharapkan budaya Banyuasin semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat luas. Selain itu, acara ini juga menjadi salah satu langkah strategis bagi Kabupaten Banyuasin dalam mempromosikan potensi budaya dan pariwisatanya di kancah nasional.
Keberangkatan kontingen Banyuasin ini menjadi tonggak penting dalam upaya melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal, khususnya di bidang seni tari.
BACA JUGA:Antioksidan Tinggi! Ini Manfaat Lemon Kering untuk Tubuh
Dengan semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap budaya, Banyuasin siap menampilkan yang terbaik di Festival Tari Nusantara 2024.