Shishito mungkin terlihat kecil, namun cabai ini kaya akan nutrisi.
Seperti kebanyakan cabai lainnya, shishito mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, shishito juga mengandung vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, serta serat yang baik untuk pencernaan.
Mudah Dimasak dan Fleksibel dalam Penyajian
Keunggulan lain dari shishito adalah kemudahannya untuk dimasak.
Biasanya, shishito dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun dan garam.
Karena dagingnya yang tipis dan teksturnya yang lembut, shishito tidak membutuhkan waktu masak yang lama.
Cabai ini juga sangat fleksibel dalam penyajian, cocok sebagai camilan, pelengkap hidangan utama, atau bahkan sebagai bahan dalam berbagai hidangan internasional.
Di Jepang, shishito sering disajikan sebagai bagian dari tapas atau izakaya, yaitu makanan ringan yang disantap sambil minum sake.
Varietas Lokal Jepang yang Mendunia
Shishito adalah cabai yang berasal dari Jepang, namun popularitasnya telah menyebar ke seluruh dunia.
Di Amerika Serikat, misalnya, cabai ini mulai banyak ditemukan di restoran dan pasar-pasar lokal. Para koki menyukai shishito karena rasanya yang unik dan teksturnya yang ringan.
Meskipun berasal dari Jepang, shishito kini dibudidayakan di berbagai negara, termasuk di Amerika dan Eropa.
Rendah Kalori dan Baik untuk Diet
Jika Anda mencari makanan yang rendah kalori namun tetap memuaskan, shishito bisa menjadi pilihan yang tepat.
Cabai ini sangat rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet.