KORANHARIANBANYUASIN.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Tata Kelola, Distribusi, dan Pengelolaan Anggaran Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2024, bertempat di Novotel Palembang. Peserta yang hadir adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuasin.
Ketua KPU Banyuasin, Aang Midarta, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Bimtek ini untuk memastikan bahwa seluruh jajaran PPK dan PPS memiliki pemahaman yang sama dalam hal tata kelola anggaran logistik pemilu.
BACA JUGA:Askolani Berjanji Akan Revitalisasi PDAM Tirta Betuah Banyuasin untuk Penyediaan Air Bersih
"Pemilihan serentak tahun 2024 adalah tantangan besar bagi kita semua. Tata kelola dan distribusi logistik merupakan salah satu aspek krusial dalam memastikan kelancaran proses pemilihan. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri dengan baik agar semua berjalan sesuai dengan prosedur dan tepat waktu," ujar Aang Midarta.
KPU Banyuasin mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024 dengan penuh perhatian, terutama dalam hal pengelolaan logistik.
Logistik pemilu mencakup berbagai kebutuhan mulai dari surat suara, kotak suara, hingga formulir dan alat pelindung diri bagi petugas pemilu. Agar semua berjalan lancar, dibutuhkan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat.
BACA JUGA:Hasil Arctic Open 2024: Menangi Laga Ketat, Rinov/Pitha ke Perempat Final
Aang Midarta menegaskan bahwa Bimtek ini dirancang untuk memberikan pedoman kepada PPK dan PPS terkait tahapan distribusi logistik, mekanisme pencatatan, dan cara pengelolaan anggaran logistik secara transparan dan akuntabel.
"Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa seluruh tahapan pengelolaan anggaran logistik pemilu dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan tidak terjadi penyimpangan," jelasnya.