KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kebakaran hebat kembali mengguncang Kota Prabumulih pada Sabtu, 11 Oktober 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. Kali ini, Si Jago Merah melahap habis sebuah bengkel milik Hendri yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Dusun 5, Desa Pangkul Jaya, Kecamatan Cambai. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, pemilik bengkel mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi dihimpun, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang melintas di kawasan tersebut. Warga tersebut melihat kobaran api yang besar disertai asap tebal membumbung dari bengkel milik Air Minum Windro. Melihat situasi yang mengkhawatirkan, warga segera memberitahukan orang lain di sekitarnya dan melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih.
Tidak lama setelah laporan diterima, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Prabumulih segera meluncur ke lokasi kebakaran. Dengan sigap, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan si jago merah yang berkobar.
BACA JUGA:Perhatikan ! 7 Prioritas Operasi Zebra 2024
Namun, petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan karena bengkel tersebut dipenuhi dengan oli dan plastik, yang membuat kobaran api semakin sulit dipadamkan. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam setelah petugas damkar menggunakan system foam atau menggunakan cairan busa.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, saat dikonfirmasi mengenai kebakaran tersebut, mengungkapkan bahwa proses pemadaman kobaran api di bengkel tersebut berjalan cukup lama. "Kami mendapat laporan sekitar pukul 9 malam dan segera mengirimkan tiga unit mobil damkar ke lokasi," ujar Sriyono.
Sriyono menambahkan bahwa pemadaman api memakan waktu sekitar empat jam. "Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena di lokasi terdapat banyak oli dan plastik yang mudah terbakar. Kami menggunakan air dan juga system foam (busa) untuk memadamkan kobaran api," imbuhnya seraya mengatakan pihaknya mengabiskan foam sekitar 100 liter untuk memadamkan kobaran api tersebut.
BACA JUGA:Gudep SMP Wali Songgo Gelar Wali Songo Fun Bike
Setelah perjuangan yang melelahkan, berkat usaha keras petugas damkar, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, kerugian yang dialami oleh pemilik bengkel tentunya tidak sedikit, mengingat banyaknya peralatan dan bahan yang terbakar.
Ketika ditanya mengenai penyebab kebakaran, Kalaksan BPBD Prabumulih menuturkan penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui, kami masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, melalui Kasi Humas, AKP Barisi Sijabat, juga mengonfirmasi kejadian tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ujarnya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan mengenai penyebab kebakaran sedang berlangsung. “Penyebab kebakaran masih diselidiki,” pungkasnya.