KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Banyuasin, Aminuddin, SPd SIP MSi kembali membuka kegiatan pengimbasan.
Kegiatan pengimbasan Program Sekolah Penggerak (PSP) jenjang Sekolah Dasar dilaksanakan pada Selasa 15 Oktober 2024 di dua kecamatan yakni Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan,.
Pengimbasan Sekolah Penggerak Kepada Sekolah Non Penggerak dilaksanakan di Pusat Sumber Belajar (PSB) Sekolah Dasar Megeri (SDN) 18 Pulau Rimau.
BACA JUGA:PSP 1 SMPN 4 Banyuasin III, Gelar Refleksi Pengimbasan di Tiga Sekolah Imbas
BACA JUGA:Bank Indonesia Edukasi Guru dan Peserta Didik di SMAN 3 Banyuasin III
Aminuddin mengatakan, program pengimbasan PSP jenjang Sekolah Dasar (SD) bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan transformasi kepada satuan pendidikan lain.
Sehingga terjadinya peningkatan mutu dalam hal pengembangan sumber daya manusia, pembelajaran kurikulum merdeka, digitalisasi sekolah, dan perencanaan berbasis data.
Aktivitas dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seperti pelatihan, penguatan komunitas belajar, dan pendampingan dan berbagi praktek baik.
BACA JUGA:PKG PJOK Salah Satu Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Dia juga menyampaikan agar semua kegiatan dilaksanakan di PSB di masing -masing kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin, karena sesuai dengan fungsinya.
Memurut dia, pusat sumber belajar dapat diartikan sebagai lembaga yang menyediakan berbagai sumber belajar yang telah diorganisasikan kedalam sistem pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan pendidik dan yang dididik (murid).
Dengan demikian sederhannya, Pusat Sumber Belajar (PSB) akan menjadi suatu sistem pendukung dalam proses pendidikan.
BACA JUGA:SMKN 1 Banyuasin III, Gelar Pentas Literasi
Sedangkan fungsi Pusat Sumber Belajar memiliki 5 fungsi, yaitu:
1. Fungsi Pengembangan Sistem Intruksiona.