Penulis : WIDYA ASTIN S.Sos
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
Pengentasan kemiskinan adalah seperangkat tindakan, baik ekonomi maupun kemanusiaan, yang dimaksudkan untuk mengangkat orang keluar dari kemiskinan secara permanen.
Kemiskinan terjadi di negara berkembang dan negara maju. Sementara kemiskinan jauh lebih luas di negara-negara berkembang.
BACA JUGA:Wujudkan Satu Data Indonesia, Sekda Erwin Ibrahim Buka Rapat Forum Satu Data
Secara historis, kemiskinan di beberapa bagian dunia tak terhindarkan dengan ekonomi non-industri menghasilkan sangat sedikit, sementara populasi tumbuh begitu cepat, membuat kekayaan menjadi langka.
Pengentasan kemiskinan sebagian besar terjadi sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Bencana kelaparan umum terjadi sebelum teknologi pertanian modern dan di tempat-tempat yang belum memilikinya saat ini, seperti pupuk nitrogen, pestisida, dan metode irigasi. Permulaan revolusi industri menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang pesat, menghilangkan kemiskinan massal di apa yang sekarang dianggap sebagai negara maju.
Kemiskinan struktural adalah kondisi kemiskinan yang terjadi pada suatu masyarakat karena struktur sosialnya tidak bisa menggunakan sumber pendapatan yang tersedia. Kemiskinan struktural merupakan hasil dari interaksi kompleks berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan.
BACA JUGA:Lawan Walkover, Rinov/Pitha Pastikan Diri Lolos ke Perempat Final Denmark Open 2024
Beberapa contoh kemiskinan struktural, antara lain:
• Petani yang tidak memiliki tanah pribadi atau memiliki lahan yang kecil sehingga hasilnya tidak mencukupi
• Buruh yang tidak terpelajar dan terlatih
• Daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah, tetapi masyarakatnya tidak dapat menikmati kekayaan tersebut
• Penggusuran atau pembersihan lahan yang dilakukan oleh pemerintah sehingga menyebabkan masyarakat sekitar tidak memiliki tempat tinggal dan kehilangan pekerjaan
BACA JUGA:Sulingjar di SDN 10 Sembawa Berjalan Lancar