KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pembuatan batik jumputan salah satu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) salah satu kearifan lokqa dipraktekkan oleh peserta didik SMAN 1 Tanjung Lago.
Para peserta didik di situ sangat kreatif cara membuat batik jumputan, mereka berkelompok menggunakan teknis jumputan untuk membuat motifnya.
Mulai dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain, kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian sehingga membuat gradasi warna yang menarik.
BACA JUGA:Puslitbang Polri Gelar Penelitian Penerapan ETLE Polres Muara Enim
BACA JUGA:Banyuasin Optimis Tingkatkan SPBE dalam Evaluasi 2024
"Batik jumputan adalah jenis batik yang dikerjakan dengan teknik ikat celup untuk menciptakan gradasi warna yang menarik," kata kepala SMAN 1 Tanjung Lago, Rurakhman SPd MM.
Dia mengaku, walaupun baru kali pertama dilakukan peserta didik dalam pembuatan batik jumputan, namun sangat rapi seperti sudah memiliki pengalaman.
Selain, mengaplikasikan P5, pembuatan batik jumputan juga, bertujuan melatih imajinasi dan kreatifitas siswa SMAN 1 Tanjung Lago.
BACA JUGA:Lomba Keagamaan, SMP Negeri 1 Muara Sugihan Raih Tiga Medali
Untuk membuat batik jumputan menggunakan dua teknik yaitu teknik pewarnaan dulu baru dijumput dan teknik dijumput dulu baru pewarnaan.
Melalui proyek pembuatan Batik Jumputan, diharapkan dapat mencapai dimensi profil pelajar pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan bergotong-royong.
"Semoga peserta didik dapat menanamkan nilai gotong-royong dan berpikir kreatif, bahkan bisa menjadi sarana wirausaha di masa mendatang," tutup dia.