Beruntung, lini pertahanan Indonesia yang cukup disiplin mampu menghalau sejumlah serangan yang dibangun tim tuan rumah.
Peluang untuk menambah keunggulan tercipta pada menit ke-34 lewat tendangan bebas Zahaby Gholy dari sisi kiri, tetapi bola berhasil ditangkap kiper Kuwait.
Lalu, satu menit kemudian, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan melalui tembakan keras yang berhasil dihalau oleh kiper Indonesia, Dafa Algasemi.
Hingga babak pertama berakhir, Indonesia tetap unggul 1-0.
Usai istirahat turun minum, pertandingan semakin sengit.
Zahaby Gholy dan Evandra Florasta beberapa kali mengancam pertahanan Kuwait, sementara Kuwait mencoba mencetak gol penyama kedudukan lewat beberapa tembakan spekulasi, namun masih melenceng dari sasaran.
Selanjutnya, pada menit ke-60, Indonesia kembali mengancam melalui situasi sepak pojok yang dieksekusi Zahaby Gholy.
Bola liar di depan gawang Kuwait disambar oleh Fabio Azkairawan, namun tendangannya melambung di atas mistar.
Melihat kondisi ini, Pelatih Nova Arianto pun mengganti pemain di menit ke-73, dengan memasukkan Fandi Ahmad untuk menggantikan Alberto Hengga.
Jelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-84, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan, tetapi Dafa Algasemi kembali tampil gemilang dengan menepis sepakan keras lawan.
Di menit ke-87, Zahaby Gholy mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh, namun bola ditepis oleh kiper Kuwait dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0, sekaligus meraih kemenangan perdana di Grup F.