KORANHARIANBANYUASIN.ID - Siswa SMA/SMK se-Sumsel diminta untuk terus terus meningkatkan kemampuan dalam menjawab tantangan zaman berupa kemampuan teknologi dan sains, yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi disela membuka lomba MTQ dan Hadroh tingkat SMA/SMK se-Sumsel, Senin 28 Oktober 2024.
"Program imtak harus sejalan dengan iptek. Karena kedua hal ini saling mendukung dan mengisi, sehingga keimanan Kita diiringi pemikiran yang logis," ungkap Elen.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96
BACA JUGA:Semarak UMKM Sriwijaya 2024, Pemprov Sumsel Dorong Pengembangan UMKM Sumsel ke Kancah Internasional
Lomba MTQ bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, menjadi momen penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme bagi pelajar dan pemuda Indonesia.
"Momentum kegiatan MTQ merupakan satu titik awal terhadap upaya kita untuk merekonstruksi nilai keimanan. Betapa pentingnya peran generasi muda dalam mempelajari dan mengamalkan Al Qur'an sebagai pedoman hidup,” kata Elen.
Diungkapkan Elen, MTQ menjadi sarana dalam menyiapkan generasi muda dalam menghadapi masa depan bangsa yang kian kompleks.
BACA JUGA:Pengajian Rutin, Penasehat DWP Sumsel: Cara Istiqomah dalam Ibadah
BACA JUGA:Podcast, Pj Gubernur Sumsel Paparkan Potensi dan Capaian Pembangunan Sumsel
Terlebih pada tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi, yaitu banyak jumlah penduduk usia produktif.
Oleh sebab itu, selain membekali diri dengan ilmu agama, anak Indonesia juga harus membekali diri dengan keterampilan lainnya.
"Dalam liriknya lagu MTQ tadi, kita semua diajak untuk taat kepada Allah, taat kepada Nabi dan taat kepada negara. Tiga hal inilah prinsip dalam menyongsong masa depan,” imbuh Elen.
BACA JUGA:Antusias Ibu-Ibu Sajikan Cita Rasa Pindang Salai di Festival Randik
BACA JUGA:Festival Randik 2024: Merayakan Kekayaan Budaya Musi Banyuasin