KORANHARIANBANYUASIN.ID - Karya inovasi peserta didik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin sudah masuk tingkat nasional.
Hasil penemuan siswa usia belasan tahun tersebut sudah bisa bersaiang dengan berbagai universitas ternama di wilayah Indonesia.
Sebagai bukti, lomba inovasi Essay dilaksanakan oleh Politeknik Tedc Bandung, Lembaga Setara Prisma Nisantara (Nusantara Pramudia) dan Ruang Inovasi Sains Karya Ilmiuah (Riski) Present tim SMPN 2 Banyuasin III meraih prestasi.
BACA JUGA:Hebat! Tim Kir SMPN 2 Banyuasin II Juara 2 Tingkat Nasional
Menurut Kepala SMPN 2 Banyuasin III, Anita Juwita melalui guru pembimbing Kir Mat Asan, pada lomba tersebut timnya bersaing dengan beberapa universitas ternama.
Pada lomba tersebut tim SMPN 2 Banyuasin II, mengambil judul "Pemanfaatan Botok Arang Kelapa dan Serbuk Kayu untuk Pembuatan Briket, Sebagai Ganti Energi Terbarukan".
Dalam lomba tersebut, diikuti oleh sederetan universitas ternama dari berbagai provinsi termasuk ITB dan UNY, sedangkan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan hanya Siswa SMPN 2 Banyuasin II.
BACA JUGA:BRI Peduli Pendidikan, Sentuh Kawasan 3T
"Persaingan lomba, memang cukup berat, karena harus mengalahkan berbagai universitas ternama dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Mat Asan.
Pada hasil final Tim SMPN 2 Banyuasin II meraih juara Medal Lentin 4 mendapatkan penghargaan Silver Medal dengan medali perak secara nasional.
Pada lomba inovasi tersebut ada delapan universitas mendapatkan penghargaan, sembilan termasuk tim SMPN 2 Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
Sederetan penghargaan diterima, SMPN 2 Banyuasin II, mendapat urutan kedua sebagai peraih medali perak, dari sembilan penghargaan diberikan dari pihak yang mengadakan acara.
BACA JUGA:Peserta Didik SDN 9 Makarti Jaya Rutin Latihan Pramuka
Pada urutan pertama sebagai peraih medali emas dari Universitas Negeri Semarang mendapatkan penghargaan Gold Medal/medali emas, urutan kedua SMPN 2 Banyuasin II, Banyuasin Sumsel meraih penghargaan Silver Medal/medali perak.BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi