BACA JUGA:Mengenal Miracle Fruit: Buah Ajaib yang Mengubah Rasa Asam Menjadi Manis
Dalam pidatonya, Tito juga menegaskan bahwa peningkatan SDM tidak hanya sekadar wacana atau sekadar seremonial belaka.
Ia berharap rakornas ini bisa menghasilkan aksi nyata untuk mendorong perubahan positif dalam pengelolaan SDM pemerintahan.
"Jika kita ingin mengubah Indonesia menjadi negara maju, kita harus mulai dari peningkatan kualitas SDM.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Ajak Pemuda Jaga Kerukunan dalam Pemilukada Damai
Selain itu, kita juga harus mendorong anak muda untuk menciptakan lapangan kerja baru, bukan hanya mengejar karir sebagai ASN," kata Tito.
Sebagai bentuk revolusi pengembangan SDM, Tito juga menyebut pentingnya ASN, TNI, dan Polri yang berperan aktif dalam pembuatan kebijakan dan keputusan strategis.
Revolusi SDM ini, menurutnya, harus dimulai dari sektor-sektor yang mempengaruhi kebijakan negara.
BACA JUGA:Mengenal Miracle Fruit: Buah Ajaib yang Mengubah Rasa Asam Menjadi Manis
Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai visi besarnya sebagai negara maju pada tahun 2045.
Rakornas BPSDM 2024 ini menjadi wadah penting bagi para pejabat pemerintah untuk saling berbagi pandangan dan pengalaman terkait pengembangan SDM aparatur.
Harapannya, melalui sinergi dan koordinasi ini, Indonesia dapat memiliki SDM yang tidak hanya kompeten tetapi juga siap beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama di era digital yang serba cepat seperti saat ini.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Ajak Pemuda Jaga Kerukunan dalam Pemilukada Damai
Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyambut baik pelaksanaan Rakornas ini dan berharap hasil dari pertemuan ini dapat langsung diimplementasikan di Banyuasin.
Menurutnya, Kabupaten Banyuasin sebagai bagian dari wilayah Sumatera Selatan siap untuk mendukung visi nasional dalam peningkatan kualitas SDM di lingkungan pemerintah daerah.
Rakornas BPSDM 2024 ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kapasitas SDM pemerintah di seluruh Indonesia.