Lakukan pengecekan kualitas air secara rutin untuk memastikan pH, kadar garam, dan suhu tetap stabil.
Pemantauan ini penting untuk mencegah timbulnya penyakit yang bisa merusak kualitas mutiara.
5. Pemeliharaan dan Pemantauan Berkala
Pemeliharaan secara berkala penting untuk memastikan kerang tumbuh sehat dan optimal dalam menghasilkan mutiara.
Kerang perlu dicek setidaknya setiap dua minggu untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Bersihkan kerang dari kotoran atau organisme yang menempel pada cangkangnya.
Selain itu, lakukan pemindahan kerang ke lokasi yang lebih bersih atau lebih dalam jika ada tanda-tanda stres akibat kualitas air yang buruk atau suhu yang tidak stabil.
6. Waktu Pemanenan yang Tepat
Pemanenan mutiara tidak bisa dilakukan sembarangan.
Biasanya, mutiara membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 3 tahun untuk mencapai kualitas terbaik.
Pemanenan yang dilakukan terlalu cepat dapat menghasilkan mutiara yang tipis dan kurang berkilau.
Waktu yang ideal untuk pemanenan tergantung pada jenis kerang, kualitas lingkungan, dan ketebalan lapisan mutiara yang diinginkan.
7. Perhatikan Pasar dan Kualitas Mutiara
Setelah pemanenan, pastikan untuk melakukan penyortiran mutiara berdasarkan kualitasnya.
Mutiara yang memiliki kilau tinggi dan bentuk bulat sempurna biasanya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Jaga hubungan baik dengan pembeli atau eksportir, karena permintaan akan mutiara yang berkualitas selalu tinggi, terutama di industri perhiasan. Pahami juga tren pasar untuk mengetahui jenis mutiara yang sedang populer dan banyak dicari.