KORANHARIANBANYUASIN.ID – Ulang tahun ke-74 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dirayakan dengan cara yang sangat istimewa.
Cabang Banyuasin, bekerja sama dengan Yayasan Umi Romlah Smile Train Indonesia dan RSUD Banyuasin, sukses menggelar operasi bibir sumbing dan celah langit-langit secara massal.
Acara bakti sosial ini tidak hanya memberikan senyum baru bagi 16 pasien, tetapi juga menyentuh hati banyak pihak.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Siap Bawa Perubahan Nyata untuk Indonesia Emas 2045
Bayangkan, selama ini anak-anak dengan kondisi bibir sumbing harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kesulitan makan hingga rendahnya kepercayaan diri.
Namun, berkat tangan dingin para dokter ahli dan kepedulian berbagai pihak, kini mereka bisa tersenyum lebar tanpa rasa minder.
"Ini lebih dari sekadar operasi," ujar Dr. H. Hendri Farozah, SpB, MH. C.Med, Ketua IDI Cabang Banyuasin.
BACA JUGA:Jalan Rusak Parah, Warga 5 Desa di Banyuasin III Menjerit
"Ini adalah upaya kami untuk memberikan harapan baru bagi anak-anak dan keluarga mereka. Kami ingin mereka tumbuh dengan percaya diri dan bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar tanpa hambatan."
Bukan hanya operasi bibir sumbing, IDI Banyuasin juga memiliki segudang kegiatan sosial lainnya.
Sunatan massal, pengobatan gratis, hingga penyuluhan kesehatan rutin digelar untuk masyarakat.
BACA JUGA:Kombel Sepakat SDN 24 Talang Kelapa Manfaatkan Google Form untuk Assesmen Pembelajaran
Komitmen mereka dalam meningkatkan kesehatan masyarakat patut diapresiasi.