KORANHARIANBANYUASIN.ID - Polsek Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, terus mendalami kasus penemuan seorang pria tanpa identitas yang ditemukan tergeletak di tepi Jalan Lintas Timur, Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (12/11/2024) dini hari.
Penyelidikan dilakukan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pengumpulan keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi.
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahrin, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang kebetulan melintas di sekitar TKP pada pukul 00.15 WIB.
Menurutnya, warga yang melihat sosok pria tergeletak segera melaporkan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Begitu mendapatkan laporan, tim kami langsung bergerak ke TKP untuk melakukan pemeriksaan awal,” ujar AKP Zahrin.
Setelah dilakukan pengecekan, pria yang ditemukan tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja guna mendapatkan penanganan medis.
Namun, sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di puskesmas. Hasil pemeriksaan awal dari tim medis mengindikasikan adanya luka lecet pada pelipis kiri dan luka di bagian belakang kepala korban.
"Diduga, luka-luka tersebut diakibatkan oleh benturan benda tumpul. Namun, kami masih menyelidiki apakah ini disebabkan oleh kecelakaan atau tindak kekerasan," tambah Kapolsek.
Untuk mempercepat proses penyelidikan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dalam upaya mengidentifikasi korban.
Setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, korban akhirnya teridentifikasi sebagai M. Yasin (62), seorang buruh harian lepas yang tinggal di Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang.
“Keluarga korban telah dihubungi dan jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan,” terang AKP Zahrin.
Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi penemuan. Pihak Polsek Tanjung Raja menyatakan akan terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kematian korban.
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi tambahan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan bahwa hingga kini pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi mengenai kejadian tersebut. Namun, ia mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan ini. Setiap informasi yang diberikan akan sangat berarti untuk mengungkap kasus ini,” tutup Kapolsek Zahrin.