Meskipun disebut sebagai "demiliterisasi," namun kenyataannya, ini adalah salah satu perbatasan yang paling terpantau dan tegang di dunia.
Terdapat kehadiran besar pasukan militer di kedua sisi perbatasan ini, dan setiap insiden kecil dapat mengakibatkan eskalasi konflik yang serius.
3. Perbatasan Afghanistan-Pakistan: Keberlanjutan Konflik dan Terorisme
Perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan merupakan daerah yang terus menerus dilanda konflik bersenjata dan ancaman terorisme.
Wilayah perbatasan ini dikenal sebagai tempat perlindungan bagi kelompok militan, termasuk Taliban.
Kompleksitas geopolitik, masalah etnis, dan campur tangan pihak asing semakin memperumit situasi di wilayah ini.
4. Perbatasan Israel-Palestina: Konflik Tanah yang Tak Kenal Reda
Perbatasan antara Israel dan Palestina menjadi sumber konflik yang tak kenal reda.
Perselisihan teritorial dan politik antara kedua belah pihak telah mengakibatkan konflik bersenjata yang berlangsung selama puluhan tahun.
Keamanan di perbatasan ini selalu menjadi isu sensitif, dan upaya perdamaian terus berlangsung dengan kesulitan.
5. Perbatasan Kongo-Angola: Tantangan dan Kompleksitas yang Menghantui
Perbatasan antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Angola di Afrika Tengah dan Selatan telah lama dikenal sebagai salah satu perbatasan paling berbahaya di dunia.
Faktor-faktor kompleks, termasuk sejarah konflik, ketidakstabilan politik, dan masalah etnis, telah menciptakan lingkungan yang penuh risiko di sepanjang wilayah perbatasan ini.
6. Perbatasan India-China: Ketegangan dan Tantangan yang Memuncak
Perbatasan antara India dan China, khususnya di wilayah Himalaya, telah menjadi sorotan utama sebagai salah satu perbatasan paling berbahaya di dunia.
Ketegangan antara kedua negara ini bukanlah fenomena baru, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, pergesekan di wilayah perbatasan ini telah meningkat secara dramatis.