KORANHARIANBANYUASIN.ID – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, menekankan pentingnya peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuasin dalam menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang damai, aman, dan bersih.
Pesan ini disampaikan dalam rapat koordinasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) serta kepala desa dan lurah se-Kabupaten Banyuasin di Hotel Beston, Palembang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Bawaslu Banyuasin, Khodijah, dan perwakilan ASN dari berbagai kecamatan.
BACA JUGA:KIM Banyuasin Bertekad Wujudkan Masyarakat Banyuasin yang Lebih Cerdas
Selain sebagai ajang silaturahmi, rapat ini bertujuan memastikan netralitas ASN dan perangkat desa dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, yang meliputi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, serta Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
Dalam sambutannya, Muhammad Farid menyoroti pentingnya netralitas ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Ia menjelaskan bahwa asas netralitas yang tercantum dalam Pasal 2 menegaskan bahwa setiap ASN tidak boleh berpihak kepada kepentingan atau pengaruh politik manapun.
BACA JUGA:Pilkada Damai di Banyuasin: Bersama Menjaga Kedamaian dan Persatuan
“Kita harus menjaga netralitas ASN agar Pilkada berjalan dengan jujur dan adil. Dengan ridho Allah SWT, kita berharap Pilkada di Banyuasin berlangsung lancar, aman, dan damai. Peran aktif Bawaslu sangat penting untuk memastikan ini terjadi,” ujar Muhammad Farid.
Ketua Bawaslu Banyuasin, Khodijah, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak terhadap tugas pengawasan yang dilakukan Bawaslu.
Hingga saat ini, ia mengungkapkan bahwa belum ada laporan pelanggaran netralitas ASN terkait Pilkada 2024.
BACA JUGA:Askolani Hadiri Senam Sehat: Masyarakat Tanjung Lago Kompak Ingin Lanjutkan Sekolah Gratis
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak-ibu dalam rapat ini. Mari kita bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024. Jika ada pelanggaran di wilayah masing-masing, kami mohon kerja samanya untuk segera melaporkan kepada Bawaslu,” kata Khodijah.
Ia juga menambahkan bahwa Bawaslu akan terus memantau setiap tahapan Pilkada guna memastikan proses berjalan sesuai aturan.
Sosialisasi mengenai netralitas ASN dan pelanggaran pemilu akan terus dilakukan hingga masa pemilihan selesai.