KORANHARIANBANYUASIN.ID - Musi Banyuasin kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang pelayanan publik. Kabupaten ini berhasil meraih Penghargaan Zona Hijau dengan skor impresif 93,31, yang menempatkannya dalam kategori A.
Prestasi ini menjadi pengakuan atas dedikasi pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan yang transparan, efisien, dan akuntabel bagi masyarakat.
Penghargaan ini diumumkan oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Mokhammad Najih, melalui Surat Keputusan Ombudsman RI Nomor 252 Tahun 2024. Penilaian ini mencerminkan komitmen tinggi Pemerintah Kabupaten Muba dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Tinjau Layanan Penyebrangan Pasca Robohnya Jembatan P6 Lalan
Prestasi ini semakin istimewa karena Kabupaten Muba berhasil mempertahankan status Zona Hijau selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada 2022, 2023, dan 2024. Capaian ini membuktikan bahwa konsistensi dalam menjaga kualitas pelayanan publik telah menjadi prioritas utama di Muba.
Pj Bupati Musi Banyuasin, H. Sandi Fahlepi, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan ini.
"Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh pihak, mulai dari aparatur sipil negara (ASN) hingga dukungan penuh masyarakat Muba. Sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan warga adalah kunci keberhasilan kita," ujar Sandi.
BACA JUGA:Bawaslu Banyuasin Diminta Aktif Ciptakan Pilkada Damai dan Bersih
Tidak hanya berhenti di penghargaan, Pemerintah Kabupaten Muba menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Kita tidak hanya mengejar angka atau penghargaan, tetapi fokus pada bagaimana pelayanan publik dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat," lanjut Sandi.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:KIM Banyuasin Bertekad Wujudkan Masyarakat Banyuasin yang Lebih Cerdas
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, memastikan pelayanan publik di Muba menjadi semakin optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Keberhasilan Kabupaten Muba tidak lepas dari dukungan masyarakat yang aktif dalam memberikan masukan dan menjaga transparansi. Partisipasi warga menjadi fondasi kuat dalam membangun sistem pelayanan publik yang inklusif dan berdaya saing.
Dengan prestasi ini, Kabupaten Muba menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Fokus pada integritas, transparansi, dan akuntabilitas menjadikan Muba sebagai role model dalam pengelolaan pelayanan publik.