Jalan Penghubung Desa Tebing Abang-Rantau Bayur Longsor 150 Meter, Aktivitas Warga Terganggu

Rabu 20 Nov 2024 - 18:02 WIB
Reporter : Rooney
Editor : zaironi

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Jalan penghubung antara Desa Tebing Abang dan Desa Rantau Bayur, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, mengalami longsor sepanjang 150 meter. 

Longsoran yang terjadi di tepian Sungai Musi ini diduga dipicu derasnya arus sungai.  

Efriadi, salah seorang warga Rantau Bayur, mengungkapkan bahwa longsor tersebut berdampak besar pada akses transportasi di wilayah itu. 

BACA JUGA:Harga Murah Meriah, Warga Banyuasin Berebut!

"Jalan ini merupakan penghubung utama antara Desa Tebing Abang dan Rantau Bayur. Akibat longsor, kendaraan roda empat tidak bisa melintas, hanya sepeda motor yang masih bisa, itupun harus sangat berhati-hati," jelasnya, Senin 18 November 2024.

Warga khawatir longsor akan semakin parah jika tak segera ditangani. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan akses transportasi, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga, termasuk anak-anak yang hendak bersekolah dan petani menuju kebun.  

Efriadi menambahkan, sepanjang jalan ini sebenarnya telah mengalami longsor dalam beberapa tahun terakhir, namun kejadian kali ini dianggap paling parah.

BACA JUGA:China Masters 2024: Under Perform, Gregoria Mariska Tersingkir

 "Kami berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan ini sebelum kondisinya semakin buruk," pintanya.  

Menanggapi kejadian ini, Camat Rantau Bayur, Syaiful, menyatakan akan segera mengecek lokasi.

 "Saya belum menerima laporan resmi, tetapi kami akan segera meninjau kondisi jalan tersebut," ujarnya.  

BACA JUGA:China Masters 2024: Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Dejan/Gloria Melaju ke 16 Besar

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Apriansyah, menyampaikan bahwa pihaknya akan turun ke lapangan dalam waktu dekat.

 "Kami akan mengevaluasi kerusakan dan segera mengambil langkah perbaikan agar akses jalan kembali normal," tegasnya.  

Dengan respons cepat dari pemerintah, masyarakat setempat berharap solusi konkret segera direalisasikan untuk menghindari dampak yang lebih luas.

Tags :
Kategori :

Terkait