Jika aliran darah ringan, pilih tampon dengan kapasitas serapan rendah.
Sebaliknya, jika aliran darah cukup banyak, pilih tampon yang memiliki kapasitas serapan lebih besar.
2. Ganti Secara Teratur
Jangan biarkan tampon terlalu lama di dalam tubuh. Idealnya, tampon harus diganti setiap 4 hingga 8 jam, tergantung pada intensitas aliran darah.
Mengganti tampon secara teratur membantu mencegah risiko infeksi dan menjaga kebersihan.
3. Jangan Gunakan Saat Tidur
Saat tidur, ada risiko tampon tetap terpasang lebih dari 8 jam, yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
Jika Anda ingin menggunakan produk menstruasi saat tidur, pilihlah pembalut atau menstrual cup yang lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.
4. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Menggunakan Tampon
Untuk mencegah infeksi, pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah memasukkan atau mengganti tampon.
Kebersihan tangan sangat penting agar bakteri tidak masuk ke dalam tubuh.
5. Pilih Tampon dengan Bahan yang Aman
Pilih tampon yang terbuat dari bahan alami dan bebas bahan kimia berbahaya.
Beberapa tampon yang mengandung pewarna atau wewangian dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit sensitif.
6. Jangan Gunakan Tampon Jika Anda Tidak Menstruasi
Menggunakan tampon hanya saat menstruasi. Menggunakannya saat Anda tidak sedang menstruasi dapat meningkatkan risiko iritasi atau infeksi.