BACA JUGA:Pantai Kelingking, 'T-Rex' di Nusa Penida yang Menghipnotis Wisatawan
Terumbu karang yang masih terjaga menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan tropis dan kehidupan laut lainnya.
Lokasi seperti Pulau Hatta dan Batu Kapal adalah tempat favorit untuk menyelam.
Anda bisa menjumpai aneka biota laut seperti penyu, hiu karang, hingga barracuda.
Jejak Sejarah Banda Naira
Selain keindahan alam, Banda Naira juga kaya akan sejarah. Pada abad ke-16, Banda Naira menjadi pusat perdagangan pala, rempah-rempah yang sangat berharga di masa itu.
Keberadaan rempah-rempah membuat Banda menjadi rebutan kekuatan kolonial seperti Portugis, Belanda, dan Inggris.
Di pulau ini terdapat Benteng Belgica, peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga kini.
Benteng ini tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggiannya.
Selain itu, ada juga Rumah Pengasingan Bung Hatta, tempat proklamator Indonesia tersebut diasingkan oleh Belanda pada masa perjuangan kemerdekaan.
Kehangatan Masyarakat Lokal
Masyarakat Banda Naira dikenal ramah dan penuh kehangatan.
Mereka dengan senang hati menyambut wisatawan dan berbagi cerita tentang budaya lokal.
Anda dapat mencicipi makanan khas seperti ikan asap, papeda, dan aneka olahan berbahan pala yang menjadi ciri khas daerah ini.
Tradisi dan kebudayaan masyarakat Banda juga menjadi daya tarik tersendiri.
Tari-tarian tradisional, cerita rakyat, dan musik lokal seringkali ditampilkan dalam acara-acara tertentu.