KORANHARIANBANYUASIN.ID – Sebuah peristiwa tragis mengguncang masyarakat Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. M Saputra Utama (28), warga Jalan GSP 1 RT 33 RW 06 Kelurahan Sukajadi Timur, tewas mengenaskan setelah ditusuk oleh Waisal Dwi Putra pada Senin (25/11) malam lalu sekitar pukul 19.30 WIB.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama sang ayah, Bursah (54). Dengan suara bergetar, ia mengenang detik-detik terakhir anaknya.
"Kejadiannya setelah shalat Isya, saat itu anak saya baru pulang dari masjid dan hendak membeli rokok di warung," ujar Bursah, Jumat (29/11) lalu.
BACA JUGA:Makan Siang Gratis Gerakkan Ekonomi Lokal
Namun, harapan untuk bertemu anaknya dalam keadaan selamat sirna setelah seorang tetangga datang memberi kabar bahwa Saputra telah ditusuk.
"Ada yang memanggil, katanya anak saya ditusuk orang," ungkap Bursah, mengingat perasaan paniknya saat itu.
Ketika tiba di lokasi, ia mendapati anaknya sudah tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk di bawah leher dan tangan akibat berusaha menangkis serangan.
BACA JUGA:Warga Protes, Pekerja Wanita Ukur Jalan Sambil Naik Motor, Begini Kata Kadis PUPR Banyuasin!
Bursah langsung membawa korban ke Rumah Sakit Sukajadi Talang Kelapa, namun sayangnya, nyawa Saputra tak dapat diselamatkan.
Bursah mengaku telah memiliki firasat sebelum peristiwa tragis ini terjadi.
"Anak saya tiba-tiba rajin menyapu, mengepel, mencuci baju, bahkan menjemur pakaian, padahal biasanya tidak pernah," kenangnya.
BACA JUGA:Warga Kecamatan Talang Kelapa Dapat Bantuan Kursi Roda
Korban yang dikenal sebagai sosok taat beribadah meninggalkan seorang istri, Nur Azizah, dan seorang anak berusia 1 tahun 6 bulan.
"Kami baru saja pulang dari ziarah ke makamnya," tambah Bursah dengan nada pilu.
Pihak keluarga yang tak terima melaporkan kejadian tersebut melalui aplikasi Banpol. Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil ditangkap oleh pihak Polres Banyuasin di wilayah Muba.