KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebanyak 19 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Makarti Jaya sedang melaksanakan Assesmen Sumatif.
Pelakasaan Sumatif Akhir Semester (SAS) Gazal tahun 2024 di satuan pendidikan tersebut sudah berbasis digital, baik menggunakan crome book maupun hanphone.
BACA JUGA:Peserta Didik SMPN 1 Banyuasin III dapat Pembinaan Kesehatan
BACA JUGA:Sumatif Akhir Semester di SDN 1 Makarti Jaya Berbasis Digital
Menurut Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Korwil Diadikbud) Makarti Jaya, Lagiman SPd MSi, hanya satu sekolah yang belum memanfaatkan digital.
Dia menyebut, di Kecamatan Makarti Jaya ada 20 satuan pendidikan jenjang SD dan 4 jenjang SMP, artinya hampir 100 persen sekoĺah sudah menggunakan digitalisasi saat melaksanakan SAS.
"Hanya SDN 12 Makarti Jaya melaksanakan SAS berbasis pensil kertas, karena sekolah tersebut tidak ada jangkauan sinyal internet dan berada di wilayah terpencil," kata dia.
BACA JUGA:Pemkab Ajak DLH Rumuskan Kebijakan yang Holistik dan Solusi Terkait Pengolahan Lahan Gambut
Menurut Lagiman, tersedia layanan digital di satuan pendidikan, berkat kerja sama yang baik antar lintas instansi, baik pemerintah kecamatan, maupun pemerintah desa di sini.
"Kita bekerjasama untuk penyediaan tower mini untuk kebutuhan digital, baik dengan pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa," tutur dia.
Dia mengaku, untuk kepentingan pendidikan, baik pemerintah desa, kecamatan maupun masyarakat sàngat peduli dengan dunia pendidikan di sini
BACA JUGA:Digelar Advokasi Penyelengaraan Pendidikan Inklusif di Kecamatan Suak Tapeh
Sehingga, satuan pendidikan di Kecamatan Makarti Jaya sudah berhasil melaksanakan Sumatif berbasis digital mencapai 95 persensen, hanya satu sekolah yang belum.
"Ada juga dua sekolah yang menggabungkan diri saat penyelenggaraan SAS karena dua sekolah tersebut sangat minim siswa, sehingga digabung dengan sekolah lain," tutupnya.