Semangka ini juga memiliki tingkat kejuicyan yang pas, menjadikannya sangat segar untuk disantap, terutama pada musim panas.
Produksi Terbatas
Salah satu alasan mengapa semangka Densuke begitu mahal adalah produksinya yang sangat terbatas.
Setiap tahun, hanya sekitar 100 buah Densuke yang dijual secara umum.
Produksi terbatas ini disebabkan oleh kondisi tumbuh yang sangat spesifik.
Semangka ini hanya bisa ditanam di wilayah tertentu di Hokkaido dengan teknik budidaya yang teliti.
Proses penanamannya memerlukan perhatian khusus, mulai dari pemilihan benih, pengelolaan tanah, hingga pengairan.
Petani di Hokkaido juga memastikan bahwa setiap buah Densuke yang dihasilkan memiliki kualitas premium, tanpa cacat atau kerusakan pada kulitnya.
Hasilnya adalah buah yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga sempurna dalam rasa.
Harga yang Fantastis
Harga semangka Densuke sangat mencengangkan, terutama ketika dijual melalui lelang.
Di pasar umum, harga satu buah Densuke bisa mencapai ribuan dolar, sedangkan dalam lelang, harganya dapat melonjak hingga $6.000 atau sekitar Rp90 juta per buah.
Angka ini membuat Densuke menjadi salah satu buah termahal di dunia.
Harga fantastis ini tidak hanya karena rasanya yang luar biasa, tetapi juga karena eksklusivitasnya.
Bagi masyarakat Jepang, buah-buahan berkualitas tinggi seperti Densuke sering dijadikan hadiah istimewa untuk orang-orang terdekat, terutama dalam budaya omiyage (hadiah tradisional).
Semangka ini juga menjadi simbol kemewahan dan prestise, menjadikannya sangat diminati oleh kolektor atau pecinta buah langka.