Selain itu, kadar keasamannya rendah, menciptakan harmoni rasa yang lembut dan menyenangkan di lidah.
Tekstur daging buahnya juga sangat juicy, membuat setiap gigitan menjadi pengalaman mewah.
Proses Budidaya yang Ketat
Keunggulan Ruby Roman tidak lepas dari proses budidaya yang sangat teliti dan selektif.
Anggur ini ditanam di Prefektur Ishikawa dengan standar yang sangat tinggi.
Setiap tandan anggur dipantau secara saksama mulai dari proses penyerbukan hingga panen.
Hanya anggur dengan kualitas terbaik yang memenuhi standar Ruby Roman.
Sebuah butir anggur harus memiliki berat minimum 20 gram dan tingkat kemanisan tertentu untuk lolos seleksi.
Bahkan, untuk kategori premium, setiap butir anggur harus memiliki berat lebih dari 30 gram dan tingkat kemanisan yang lebih tinggi.
Proses seleksi yang ketat ini memastikan bahwa hanya anggur terbaik yang dijual dengan label Ruby Roman.
Harga Fantastis di Pasaran
Ruby Roman sering dijual melalui lelang, di mana harganya bisa mencapai angka yang luar biasa.
Pada tahun 2019, sebuah tandan Ruby Roman terjual seharga 1,2 juta yen (sekitar $11.000 atau Rp165 juta).
Harga ini mencerminkan bukan hanya kualitas buahnya, tetapi juga statusnya sebagai produk eksklusif dan simbol kemewahan di Jepang.
Di luar pelelangan, harga satu tandan Ruby Roman umumnya berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta, tergantung kualitasnya.
Karena harganya yang mahal, anggur ini sering dijadikan hadiah mewah dalam budaya Jepang, terutama dalam acara-acara penting seperti pernikahan atau perayaan bisnis.