Dalam beberapa kasus, apel Sekai-ichi yang memiliki kualitas sempurna dan ukuran terbesar pernah terjual dengan harga mencapai ribuan dolar.
Pelelangan apel Sekai-ichi biasanya dilakukan di pasar-pasar besar Jepang, dan apel yang terjual dengan harga fantastis ini sering kali dibeli oleh kolektor atau perusahaan besar yang ingin memberi hadiah mewah kepada klien atau tamu penting.
Tidak jarang, apel Sekai-ichi juga digunakan sebagai simbol prestise dan status sosial di kalangan orang kaya di Jepang.
Proses Pembudidayaan yang Teliti
Pembuatan apel Sekai-ichi memerlukan perhatian dan kesabaran yang luar biasa.
Setiap pohon apel dirawat dengan hati-hati, dan hanya beberapa buah yang dibiarkan tumbuh di setiap pohon untuk memastikan ukuran dan kualitasnya tetap terjaga.
Proses pemangkasan dan perlindungan dari hama dilakukan secara teratur untuk menjaga kualitas buah.
Selain itu, setiap apel Sekai-ichi dibungkus dengan tangan untuk melindunginya dari kerusakan dan memastikan bahwa kulit apel tetap mulus.
Sebelum dipetik, petani akan memeriksa setiap buah untuk memastikan tidak ada cacat pada kulit atau bentuk apel.
Apel Sekai-ichi bukan hanya apel dengan ukuran terbesar, tetapi juga buah yang memiliki rasa manis dan kualitas sempurna.
Apel ini telah menjadi simbol kemewahan di Jepang, dan harganya yang fantastis menjadikannya salah satu buah paling mahal di dunia.
Dengan perawatan yang teliti dan proses budidaya yang hati-hati, apel Sekai-ichi menawarkan lebih dari sekadar rasa yang lezat, tetapi juga sebuah karya seni pertanian yang patut dihargai.