"Pun kalau mereka bersaing di luar lebih bagus dari yang Pelatnas, ya monggo saja mereka yang main. Hanya beda tempat aja. Toh satu buat Indonesia," kata Taufik.
Terpisah, Moh Reza Pahlevi Isfahani mengaku bermain profesional ada plus dan minusnya.
Ada banyak perjuangan bagi mereka untuk bisa tampil di sejumlah turnamen internasional.
"Dibilang sudah nyaman atau enggak (di luar Pelatnas) ada plus minus, di dalam Pelatnas atau enggak. Cuma di luar kan semua tahu, kalau untuk biaya kami harus benar-benar cari sponsor sendiri tidak tergantung pada orang," ungkap Reza.
Pun, jika harus masuk Pelatnas, mereka hanya tinggal bermain tanpa harus memikirkan biaya.
Namun tak bisa dipungkiri, tekanannya sangat besar.
"Sementara kalau di Pelatnas tinggal main, hanya tekanan di Pelatnas lebih besar dari pada kita berdua," bebernya.
"Jadi mungkin untuk masuk Pelatnas dalam waktu dekat ini belum terpikir oleh kami berdua. Tapi enggak tahu nanri kalau ada penawaran-penawaran ya mungkin bisa dipikirkan," pungkasnya.