KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekda Sumsel, Edward Candra cukup tertarik untuk menjajaki kerjasama dengan Bank Sampah Indonesia dalam pengelolaan sampah di lingkungan Sekretariat Pemprov Sumsel.
Hal itu terungkap disela audiensi Direktur Bank Sampah Indonesia di ruang kerja Sekda Sumsel, Rabu 8 Januari 2025.
Kata Sekda, sampah masih menjadi persoalan yang sangat kompleks di masyarakat.
BACA JUGA:Ogan Ilir Expo Dinilai Mampu Bangkitkan Ekonomi Daerah dan Nasional
Dan masih rendahnya pemahaman masyarakat jika sampah memiliki nilai ekonomis, menjadikan sampah hanya berakhir di TPA sampah.
"Masyarakat belum banyak yang tahu jika sampah ini sebenarnya sangat berharga. Karena jika ditangani dan dikelola dengan tepat maka sampah dapat dimanfaatkan bahkan bisa memberikan keuntungan," katanya.
"Bisa jadi pupuk, makanan ternak dan masih banyak lagi," tambahnya.
BACA JUGA:HUT ke-21 Ogan Ilir, Pj Gubernur: Wujudkan Pembangunan Adil Berkelanjutan
BACA JUGA:Begini Kronologis PNS Pemprov Sumsel Yang Mobilnya Dirampas
Karena itu pula, dia mengaku sangat mendukung jika ada kerjasama pengelolaan sampah di lingkungan Sekretariat Daerah dengan Bank Sampah Indonesia.
"Ini bagus sekali, kita tinggal memilah sampah nanti mereka yang ambil. Nanti semua pegawai kita arahkan wajib membawa botol-botol sampah plastik untuk dikumpulkan pada hari-hari tertentu," jelasnya.
Cara ini diyakininya efektif mengurangi sampah dan menjadikan sampah menjadi produk yang lebih bernilai.
BACA JUGA:Banyak Korban DBD Berjatuhan, Warga Minta Dinkes Banyuasin Lakukan Fogging
BACA JUGA:Anggota Komisi II DPRD Banyuasin Terima Aksi Demo Kontraktor, Begini Janjinya!