Biasanya, batuk ini disertai dengan dahak atau lendir berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah pada kasus yang lebih parah.
2. Sesak Napas
Penderita pneumonia sering merasakan kesulitan atau sesak napas, bahkan saat beristirahat.
Hal ini terjadi karena infeksi mengganggu fungsi paru-paru yang mengakibatkan penurunan kemampuan tubuh dalam mengalirkan oksigen.
3. Demam Tinggi dan Berkeringat Dingin
Demam merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
Pada pneumonia, demam bisa sangat tinggi dan disertai dengan berkeringat dingin.
Penderita juga dapat merasa menggigil hebat.
3. Nyeri Dada
Penderita pneumonia sering merasakan nyeri dada, terutama saat bernapas atau batuk.
Nyeri ini bisa tajam atau seperti tertindih beban yang berat.
4. Kelelahan dan Kelemahan
Pneumonia juga dapat menyebabkan kelelahan parah, bahkan setelah tidur yang cukup.
Tubuh akan merasa sangat lelah karena berusaha melawan infeksi.
5. Mual dan Muntah
Beberapa orang, terutama anak-anak atau orang lanjut usia, mungkin mengalami mual atau muntah sebagai akibat dari infeksi paru-paru.