KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pembangunan jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Semuntul di Kecamatan Rantau Bayur/Talang Kelapa kini telah selesai. Jalan sepanjang 4,469 kilometer yang dulunya berlumpur dan sulit dilalui kini berubah menjadi mulus berkat pengerjaan betonisasi yang rampung pada tahun 2024 lalu.
Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir. Apriansyah, ST., MM., melalui Kabid AMPL, Ir. Syafrizal, ST., MM., menjelaskan bahwa proyek ini dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama dibiayai oleh anggaran APBD induk sebesar Rp24,843 miliar, menghasilkan jalan fungsional sepanjang 10,200 km dan jalan efektif sepanjang 3,908 km dengan lebar 5 meter.
BACA JUGA:Realisasi PBB Banyuasin Capai Rp 41,2 Miliar, Target 2025 Naik Jadi Rp 56,9 Miliar
Sementara itu, tahap kedua menggunakan anggaran perubahan sebesar Rp2,9 miliar untuk menyelesaikan jalan sepanjang 561 meter dengan lebar serupa.
“Alhamdulillah, pekerjaan ini telah diselesaikan dengan baik. Kini masyarakat dapat menggunakan jalan ini dengan nyaman,” ujar Syafrizal.
Keberhasilan pembangunan jalan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Jalan menuju TPA yang juga menjadi akses utama ke tiga desa—Sukarela, Semuntul, dan Sungai Pinang—telah memberikan dampak positif yang signifikan.
BACA JUGA:Tiga aktivitas Sudah Menjadi Kebiasaan Rutin di SDN 19 Makarti Jaya
Kondisi jalan yang sebelumnya rusak berat selama puluhan tahun kini jauh lebih baik.
“Dulu, saat musim panas jalan penuh debu dan lubang, sementara musim hujan jalan menjadi licin dan sulit dilalui. Meskipun pembangunan ini baru sampai TPA, kami tetap sangat terbantu dan mengapresiasi upaya pemerintah,” ungkap salah seorang warga.
Selain mempermudah transportasi masyarakat, keberadaan jalan ini dinilai berkontribusi pada peningkatan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Tiga aktivitas Sudah Menjadi Kebiasaan Rutin di SDN 19 Makarti Jaya
Akses yang lebih baik membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mempercepat distribusi hasil pertanian dan mempermudah mobilitas sehari-hari.
Dengan rampungnya proyek ini, masyarakat berharap agar pemerintah terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di desa-desa sekitar, guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan bersama.