KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dalam upaya mendukung target swasembada pangan nasional pada 2027, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Minggu (12/01/2025).
Bima Arya, yang didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, SH., M.SE., dan Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., meninjau langsung kondisi irigasi di Desa Purwosari. Kabupaten Banyuasin, yang dikenal sebagai lumbung pangan nomor empat nasional dan peringkat pertama di Sumatera Selatan, menjadi fokus utama dalam penguatan sektor pertanian nasional.
"Daerah irigasi di seluruh Indonesia mencapai hampir tiga juta hektare. Jika ini dimaksimalkan melalui perbaikan dan rehabilitasi, hasil panen yang tadinya hanya sekali atau dua kali setahun bisa meningkat. Di Banyuasin sendiri, kami melihat potensi besar untuk mendukung target swasembada pangan," ujar Bima Arya.
Dalam kunjungannya, Bima Arya menyoroti beberapa permasalahan terkait kerusakan saluran irigasi yang membutuhkan penanganan segera. Ia optimistis, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan menghasilkan solusi strategis untuk memperbaiki infrastruktur penting tersebut.
Tak hanya itu, Bima Arya juga mengunjungi gudang beras PT. Buyung Putra Pangan di Kramasan, Palembang. Di sana, ia memastikan kebijakan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram melalui Perum Bulog benar-benar diterapkan.
"Petani harus mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil panen mereka. Oleh karena itu, kami akan memperkuat peran Bulog untuk bisa langsung menjangkau petani. Dengan begitu, rantai distribusi lebih efisien dan kesejahteraan petani meningkat," tegas Bima Arya.
Wamen juga memberikan apresiasi kepada Pj. Gubernur Sumsel dan Pj. Bupati Banyuasin atas komitmen mereka mendukung program nasional swasembada pangan. "Kunci keberhasilan program ini ada di kepala daerah. Saya yakin Pak Elen dan Pak Farid memiliki kapasitas untuk membawa Banyuasin menjadi pionir dalam sektor pertanian," tambahnya.
Kunjungan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mendukung keberlanjutan program pangan nasional sekaligus menguatkan peran daerah dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.