PALEMBANG - Peningkatan reformasi birokrasi dan ekonomi kerakyatan berfokus pada pelaksanaan pilkada serentak, menjadi kebijakan pembangunan di Sumsel.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni disela paparan refleksi capaian kinerja lembangunan Provinsi Sumsel tahun 2023 yang digelar di Griya Agung Palembang, Minggu 31 Desember 2023, lalu.
“Sehingga akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan penurunan kemiskinan ekstrim,” ujar Fatoni.
BACA JUGA:Agus Fatoni Bagi-bagi Bingkisan dan Bansos
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Pangkalan Balai Masih Tinggi, Petani Diharap Segera Panen
Dikatakan, isu strategis Sumsel 2024 telah dirangkum dari berbagai hasil evaluasi kinerja pembangunan.
Arah kebijakan nasional Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024, arahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD( Sumsel 2024-2026 serta arahan RTRW Sumsel.
Diantaranya pelaksanaan Pemilu/Pemilukada serentak tahun 2024, peningkatan reformasi birokrasi dan ketertiban umum.
BACA JUGA:500 Meter Aliran Sungai Manggus Bakal Dikeruk Antisipasi Banjir
BACA JUGA:Waduh! Sekda Banyuasin Temukan Pegawai Terlambat Pasca Libur Nataru
Percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting, peningkatan UMKM berbasis digital.
Kemudian, peningkatan perekonomian dan nilai tambah sektor unggulan, percepatan realisasi proyek strategis di Sumsel.
"Serta penyediaan infrastruktur ekonomi kerakyatan, pengelolaan lingkungan, mitigasi dan penanganan bencana,” jelasnya.
BACA JUGA:Camat Banyuasin III Ajak Kepala Desa Bangun Desa yang Bersih, Aman, dan Sejahtera
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Banyuasin Awali Kerja Tahun Baru 2024 dengan Yasinan dan Tausiah