2. Membacakan Buku Secara Rutin
Membacakan buku adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan kosakata baru kepada anak.
Pilih buku dengan gambar menarik dan cerita yang sederhana sesuai dengan usia anak.
Bacakan cerita dengan intonasi yang variatif agar anak lebih tertarik dan mudah memahami kata-kata.
Aktivitas ini juga melatih daya ingat dan kemampuan mendengar anak.
3. Hindari Penggunaan Gadget Berlebihan
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat perkembangan bicara anak.
Anak yang terlalu sering menonton video atau bermain game cenderung kurang terstimulasi untuk berkomunikasi secara langsung.
Batasi waktu layar (screen time) sesuai rekomendasi, misalnya tidak lebih dari satu jam per hari untuk anak usia 2-5 tahun, dan perbanyak aktivitas interaktif seperti bermain bersama.
4. Ajak Bermain yang Melibatkan Interaksi
Permainan interaktif seperti bermain boneka, balok, atau puzzle dapat melatih kemampuan anak dalam memahami instruksi dan merespons.
Misalnya, saat bermain boneka, Anda bisa berbicara seperti sedang berdialog dengan boneka dan mengajak anak untuk ikut berbicara.
Permainan ini mendorong anak untuk berkomunikasi sambil belajar kosakata baru.
5. Berikan Respon Positif Terhadap Usaha Bicara Anak
Saat anak mencoba berbicara, meskipun pengucapannya belum jelas, berikan apresiasi dengan senyuman atau pujian.
Jangan memotong pembicaraan anak, dan hindari memperbaiki kesalahan dengan nada yang negatif.