Beberapa bahaya yang mungkin terjadi adalah:
Sleep Apnea: Anak berhenti bernapas sesaat saat tidur, yang dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kelelahan di siang hari.
Penurunan Kualitas Hidup: Gangguan tidur kronis dapat memengaruhi konsentrasi, suasana hati, dan prestasi belajar anak di sekolah.
Gangguan Pertumbuhan Wajah: Bernapas melalui mulut secara terus-menerus dapat mengubah struktur wajah anak, yang dikenal sebagai "adenoid facies".
Infeksi Berulang: Adenoid yang membesar dapat memicu sinusitis dan otitis media (infeksi telinga tengah) berulang.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
Jika anak Anda mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:
Mengorok berat setiap malam.
Kesulitan bernapas saat tidur.
Tidur tidak nyenyak atau sering terbangun.
Napas berhenti sesaat saat tidur.
Infeksi telinga atau sinus yang berulang.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan, jika perlu, merekomendasikan tindakan medis seperti pengangkatan adenoid (adenoidektomi) untuk mengatasi masalah tersebut.
Jangan anggap sepele jika anak Anda mengorok saat tidur.
Kebiasaan ini bisa menjadi tanda hipertrofi adenoid, kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, dampak buruk dari hipertrofi adenoid dapat dicegah.