Direktur PDAM Banyuasin Sebut Tingkat Kebocoran Air Tinggi, Siap Tertibkan Pelanggan Tak Aktif

Rabu 05 Feb 2025 - 07:43 WIB
Reporter : Rooney
Editor : Zaironi

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin, Hendra Gunawan, ST, MM, turun langsung ke lapangan untuk memantau distribusi air ke pelanggan. 

Dalam inspeksi tersebut, ditemukan sejumlah kendala yang menjadi perhatian serius untuk meningkatkan pelayanan ke depan.

Dalam kunjungan pada Selasa (4/2), Hendra memantau aliran air ke Dusun Manggus, Remiling Pangkalan Balai, hingga Kelurahan Mulya Agung dan Talang Semut. 

BACA JUGA:PDAM Tirta Betuah Banyuasin Tingkatkan Pelayanan dengan Program Percepatan Distribusi Air

Ia mengungkapkan bahwa distribusi air telah mengalami perbaikan signifikan, dari sebelumnya mengalir setiap 10 hari sekali kini menjadi setiap 4 hari sekali.

 Ke depan, PDAM menargetkan distribusi air setiap 2 hari sekali agar pelanggan dapat menikmati layanan yang lebih baik.

Namun, Hendra mengakui masih ada kendala di lapangan, salah satunya adalah rendahnya debit air yang menyebabkan beberapa pelanggan tidak mendapatkan pasokan yang optimal.

BACA JUGA:Khilafah Satu-satunya Solusi Masalah Palestina

 Salah satu penyebab utama adalah tingginya tingkat kebocoran air, baik akibat pipa bocor maupun pelanggan yang tidak memiliki meteran tetapi masih menikmati aliran air PDAM.

"Kebocoran ini terjadi karena ada pipa pecah dan pelanggan yang sudah tidak berlangganan tetapi air masih tetap mengalir. Ini menjadi bahan evaluasi kami agar pelayanan air bersih lebih optimal dan pelanggan yang taat membayar tidak dirugikan," jelas Hendra.

Untuk menanggulangi permasalahan ini, PDAM Tirta Betuah Banyuasin akan menertibkan pelanggan yang tidak aktif atau tidak taat membayar tagihan.

BACA JUGA:IKLAN PENGUMUMAN SUTET

 Langkah ini diambil guna memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik dan tidak merugikan pelanggan yang membayar tepat waktu.

"Kami akan melakukan pemutusan sambungan bagi pelanggan yang tidak aktif atau menunggak. Hal ini penting agar PDAM bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada pelanggan yang disiplin membayar," tegasnya.

Selain itu, PDAM juga tengah menghadapi permasalahan tunggakan pelanggan yang mencapai Rp53 miliar, yang terdiri dari pelanggan aktif maupun yang sudah tidak menggunakan layanan tetapi masih tercatat memiliki tunggakan.

Kategori :