KORANHARIANBANYUASIN.ID – Seorang warganet mengeluhkan kondisi Alun-Alun Taman Kota Pangkalan Balai yang diduga menjadi tempat bagi pasangan tak resmi melakukan hubungan terlarang. Ia mengaku mengalami penyakit dampo setelah berkunjung ke lokasi tersebut untuk membuat konten.
Dalam unggahannya di media sosial, warganet tersebut menyebutkan bahwa penyakit dampo yang dialaminya berupa luka melepuh seperti luka bakar yang terasa panas.
Ia menduga bahwa kebersihan tempat tersebut tidak terjaga akibat perilaku oknum yang menyalahgunakan fasilitas umum.
BACA JUGA:Polres Banyuasin Siapkan Langkah Strategis Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
"Jadi berapa lewat t aku sampai hari ini keneh dampe ditaman kota baru. Lom ilang woy, aku cuma buat konten naik kepucuk paling neman, alangke gile aman urang t main dipucuk," tulisnya dalam unggahan yang mendapat banyak tanggapan dari netizen lainnya.
Sebelumnya, petugas PDAM Tirta Betuah Banyuasin menemukan kondom bekas di toilet Alun-Alun Taman Kota saat melakukan pembersihan menjelang peresmian fasilitas tersebut.
Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa ada pihak-pihak yang menyalahgunakan tempat publik untuk perbuatan tak pantas.
BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu di Sekayu Ditangkap!
Menanggapi keluhan tersebut, masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil tindakan dengan meningkatkan kebersihan serta pengawasan di area Alun-Alun Taman Kota Pangkalan Balai.
Mereka juga meminta sosialisasi terkait penggunaan fasilitas umum agar tetap terjaga kebersihannya demi kenyamanan bersama.
Sebagai informasi, dampo atau herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster, yaitu virus yang sama dengan penyebab cacar air. Penyakit ini dapat muncul kembali terutama pada orang dengan daya tahan tubuh lemah atau terpapar kondisi lingkungan yang kurang bersih.