KORANHARIANBANYUASIN.ID - Timnas Putri Indonesia berhasil mencetak kemenangan gemilang atas tuan rumah Arab Saudi dengan skor tipis 1-0 pada laga Women's FIFA Matchday yang digelar di Stadion King Abdullah Sport City Reserve, Jeddah, Kamis (20/2).
Gol kemenangan Garuda Pertiwi dicetak oleh Reva Octaviani melalui eksekusi penalti pada menit ke-31', memastikan tim membawa pulang kemenangan dalam laga tandang ini.
Sejak awal pertandingan, skuad Garuda Pertiwi menunjukkan performa solid dan konsisten. Di bawah komando pelatih Satoru Mochizuki, para pemain tampil kompak dan mampu mengontrol jalannya laga.
BACA JUGA:Pelatih Satoru Mochizuki Waspadai Bola Mati Arab Saudi di Laga FIFA Women's Match Day
BACA JUGA:PSSI Hadirkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Kualitas Liga 1 dan Liga 2
Vivi Oktavia Riski sebagai kapten tim memimpin rekan-rekannya dengan penuh semangat, menghasilkan beberapa peluang berbahaya di lini depan meskipun hanya satu gol yang mampu dikonversi menjadi angka di papan skor.
Gol tunggal Indonesia berawal dari pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Arab Saudi di area terlarang.
Reva Octaviani yang dipercaya sebagai eksekutor tampil tenang dan berhasil mengecoh kiper lawan, membawa Indonesia unggul 1-0 hingga akhir laga.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Takluk dari Uzbekistan, Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-20 2025
BACA JUGA:Dua Gim Saja! Fikri/Marthin Tumbangkan Chen/Huang dan Antar Indonesia Jadi Juara Asia
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tim dalam pertandingan ini.
Ia memuji kerja keras para pemain dan perkembangan positif yang terlihat selama laga.
"Bersyukur kami mampu meraih kemenangan melawan Arab Saudi.
Senang melihat kerja keras dan mental pemain semakin baik. Kami juga melihat Arab Saudi bermain lebih kuat terutama dalam duel satu lawan satu dan transisi permainan," ujar pelatih asal Jepang tersebut.
Namun, Mochizuki juga menegaskan bahwa masih ada aspek yang perlu diperbaiki sebelum menghadapi ajang ASEAN Women's Championship 2025.