Panduan Orang Tua: Cara Mengenali Kawasaki Disease Sejak Dini

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 10 Jan 2025 - 13:32

panduan orang tua: cara mengenali kawasaki disease sejak dini                            koranharianbanyuasin.id - kawasaki disease atau penyakit kawasaki adalah kondisi peradangan yang menyerang pembuluh darah, terutama pada anak-anak di bawah usia lima tahun.
penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada jantung jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala-gejalanya agar dapat segera memberikan penanganan medis yang diperlukan.
baca juga:kenali tanda-tanda gangguan tiroid sebelum terlambat
baca juga:dari kulit hingga jantung, ini 8 manfaat buah rambutan yang menakjubkan
apa itu kawasaki disease?
penyakit kawasaki pertama kali ditemukan di jepang oleh dr. tomisaku kawasaki pada tahun 1967.
penyakit ini dikenal sebagai penyebab utama penyakit jantung yang didapat (bukan bawaan lahir) pada anak-anak di negara maju.
baca juga:benarkah perempuan lelah bekerja pasti susah hamil? ini faktanya!
baca juga:benarkah konsumsi cuka apel bisa menurunkan kadar gula darah? nih penjelasannya
kawasaki disease menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk arteri koroner yang memasok darah ke jantung.
meskipun penyebab pastinya belum diketahui, para ahli menduga bahwa infeksi atau faktor genetik mungkin memicu terjadinya penyakit ini.
penyakit ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
baca juga:tekanan darah tinggi? atasi dengan daun mengkudu, termasuk penyakit ini!
baca juga:apakah pneumonia berbahaya? ini gejala dan risikonya
gejala utama kawasaki disease
gejala kawasaki disease biasanya muncul dalam tiga fase: akut, subakut, dan fase pemulihan.
berikut adalah gejala yang umum ditemukan pada fase akut:
1. demam tinggi berlangsung lama
demam yang berlangsung lebih dari lima hari dan tidak merespons obat penurun demam biasa adalah salah satu tanda awal penyakit ini.
2. ruam kulit
ruam merah dapat muncul di bagian tubuh seperti dada, perut, punggung, dan paha. ruam ini seringkali disertai rasa gatal.
3. mata merah (konjungtivitis)
mata anak akan tampak merah tanpa disertai keluarnya cairan atau kotoran mata, yang membedakannya dari infeksi mata seperti konjungtivitis biasa.
4. bibir kering dan pecah-pecah
bibir menjadi merah terang, kering, pecah-pecah, bahkan bisa berdarah.
lidah anak juga mungkin terlihat merah dan bengkak, yang sering disebut sebagai "lidah stroberi."
5. pembengkakan kelenjar getah bening
kelenjar getah bening di leher sering kali membengkak dan terasa nyeri.
pembengkakan ini biasanya terjadi di satu sisi leher.
6. perubahan di tangan dan kaki
tangan dan kaki anak dapat membengkak dan tampak kemerahan, terutama pada telapak tangan dan kaki.
setelah beberapa minggu, kulit di area tersebut dapat mengelupas.
komplikasi yang perlu diwaspadai
jika tidak segera ditangani, penyakit kawasaki dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:
aneurisma arteri koroner, yaitu pelebaran abnormal pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.
radang otot jantung (miokarditis), yang dapat mengganggu fungsi jantung.
gangguan pada katup jantung, yang bisa memengaruhi aliran darah.
kapan harus ke dokter?
segera konsultasikan ke dokter jika anak mengalami demam tinggi yang tidak kunjung reda selama lebih dari lima hari, disertai gejala lain seperti ruam, mata merah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
diagnosis dini dan penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi serius.
pengobatan kawasaki disease
pengobatan biasanya melibatkan pemberian imunoglobulin intravena (ivig) dan aspirin dosis tinggi untuk mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan bekuan darah.
anak yang telah sembuh perlu menjalani pemantauan kesehatan jantung jangka panjang.
kawasaki disease adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian khusus, terutama pada anak-anak.
mengenali gejalanya sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang berpotensi fatal.
jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis jika anak menunjukkan tanda-tanda penyakit ini.
dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, anak dapat pulih sepenuhnya dan menjalani hidup sehat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan