Penting! Ini 7 Tanda Tubuh Mengalami Penyumbatan Pembuluh Darah

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 24 Feb 2025 - 07:00

penting! ini 7 tanda tubuh mengalami penyumbatan pembuluh darah                            koranharianbanyuasin.id - pembuluh darah memiliki peran vital dalam mengedarkan darah kaya oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
namun, gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang olahraga, merokok, dan stres dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah.
penumpukan ini memicu penyumbatan atau yang dikenal sebagai aterosklerosis. jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.
baca juga:kenali khasiat pare, sayuran pahit yang baik untuk imun dan diet
baca juga:mengapa labu siam baik untuk jantung, otak, dan kulit? ini alasannya!
berikut beberapa tanda-tanda pembuluh darah tersumbat yang perlu diwaspadai:
1. nyeri dada (angina)
nyeri dada merupakan gejala paling umum dari penyumbatan pembuluh darah di jantung (penyakit jantung koroner).
baca juga:jangan asal pilih kurma! ini tips cerdas agar berbuka lebih sehat di bulan ramadan
baca juga:ingin darah lebih sehat? coba konsumsi 7 makanan ini
rasa nyeri biasanya muncul seperti ditekan atau terbakar, terutama saat aktivitas fisik atau stres emosional.
jika rasa sakit menetap atau semakin parah, hal ini bisa menandakan serangan jantung.
2. sesak napas
baca juga:tak hanya lezat, ceker ayam juga baik untuk jantung! ini alasannya
baca juga:dari jantung sehat hingga pikiran tenang, ini keajaiban jalan kaki
penyumbatan pada arteri koroner dapat menghambat aliran darah ke jantung, menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen.
akibatnya, penderita bisa mengalami sesak napas bahkan saat melakukan aktivitas ringan.
gejala ini juga bisa menjadi indikasi gagal jantung.
3. mati rasa atau kelemahan pada anggota tubuh
jika penyumbatan terjadi pada arteri menuju otak, risiko terjadinya stroke meningkat.
tanda-tandanya meliputi mati rasa mendadak, kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di salah satu sisi tubuh.
kesulitan berbicara dan kehilangan keseimbangan juga menjadi gejala yang harus segera ditangani.
4. nyeri kaki saat berjalan
penyumbatan pada arteri perifer, terutama di kaki, dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit arteri perifer (pad).
gejalanya berupa kram atau nyeri pada betis saat berjalan atau beraktivitas, yang hilang setelah beristirahat.
jika tidak ditangani, aliran darah yang buruk dapat menyebabkan luka sulit sembuh atau bahkan amputasi.
5. detak jantung tidak teratur
aliran darah yang terganggu akibat penyumbatan bisa menyebabkan irama jantung tidak stabil atau aritmia.
penderita mungkin merasakan jantung berdebar cepat atau tidak beraturan, yang meningkatkan risiko komplikasi serius seperti stroke.
6. tekanan darah tinggi
sumbatan dalam pembuluh darah menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga memicu tekanan darah tinggi.
hipertensi yang tidak terkendali dapat memperburuk kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal ginjal.
7. kelelahan berlebihan
pasokan oksigen yang terganggu akibat penyumbatan dapat membuat tubuh terasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
rasa lelah kronis ini sering kali diabaikan, padahal bisa menjadi tanda gangguan serius pada sistem kardiovaskular.
kapan harus berkonsultasi ke dokter?
jika anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, mati rasa pada tubuh, atau nyeri kaki saat berjalan, segera konsultasikan ke dokter.
pemeriksaan seperti elektrokardiogram (ekg), tes darah, angiografi, atau usg doppler dapat membantu mendeteksi adanya penyumbatan.
cara mencegah penyumbatan pembuluh darah
pola makan sehat: kurangi konsumsi lemak jenuh, gula berlebih, dan garam. perbanyak sayuran, buah, biji-bijian, dan ikan.
rutin berolahraga: minimal 30 menit setiap hari untuk menjaga kelenturan pembuluh darah.
berhenti merokok dan kurangi alkohol.
kelola stres: teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
cek kesehatan rutin: memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah untuk mencegah komplikasi.
penyumbatan pembuluh darah adalah kondisi serius yang bisa mengancam jiwa jika diabaikan.
mengenali tanda-tandanya lebih awal dan menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah risiko komplikasi fatal.
jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan. lebih baik mencegah daripada mengobati.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan