Steak Gagal Empuk? Cek Cara Masakmu, Mungkin Ini Penyebabnya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Sabtu , 24 May 2025 - 13:30

steak gagal empuk? cek cara masakmu, mungkin ini penyebabnya                            koranharianbanyuasin.id - menikmati steak yang empuk dan juicy adalah impian banyak pecinta kuliner. 
namun, tak jarang daging steak yang dimasak sendiri di rumah justru berakhir keras, alot, dan kurang nikmat. 
apa sebenarnya penyebabnya?
baca juga:agar telur tak cepat busuk, simpan dengan cara ini di kulkas
baca juga:baking soda hingga lemon: 6 bahan alami pengusir bau kulkas
berikut adalah beberapa faktor utama yang membuat daging steak menjadi keras saat dimakan, serta cara menghindarinya.
1. memilih potongan daging yang salah
salah satu penyebab utama steak keras adalah pemilihan potongan daging yang kurang tepat.
baca juga:kerak membandel di kompor? ini rahasia bersih maksimal tanpa ribet!
baca juga:biar nggak cepat rusak! begini cara benar mencuci teflon
tidak semua bagian daging sapi cocok untuk dijadikan steak.
potongan seperti sirloin, tenderloin, dan ribeye terkenal lebih empuk karena memiliki sedikit jaringan ikat dan lebih banyak lemak.
sebaliknya, potongan seperti round atau chuck lebih cocok untuk olahan yang dimasak lama seperti semur atau rendang, karena mengandung lebih banyak otot dan kolagen yang butuh waktu untuk melunak.
baca juga:tips jitu memilih kelapa muda dengan daging tebal dan air melimpah
baca juga:bikin nutella homemade? ini resep praktisnya!
2. tidak memberi waktu istirahat pada daging setelah dimasak
setelah daging selesai dimasak, penting untuk membiarkannya “istirahat” selama 5–10 menit sebelum dipotong. 
jika langsung dipotong, jus daging akan keluar dan menyebabkan steak menjadi kering dan keras. 
saat didiamkan, cairan alami dalam daging akan menyebar merata, membuat tekstur steak lebih lembut dan beraroma.
3. daging tidak diberi marinasi atau tidak diberi garam dengan benar
garam memiliki peran penting dalam proses membuat daging empuk.
jika daging tidak diberi garam beberapa menit hingga beberapa jam sebelum dimasak, teksturnya akan cenderung keras.
marinasi juga membantu memecah serat otot, terutama jika menggunakan bahan-bahan asam seperti lemon, cuka, atau nanas (dalam jumlah yang tidak berlebihan).
4. memasak terlalu lama atau pada suhu terlalu tinggi
salah satu kesalahan umum adalah memasak daging terlalu lama atau menggunakan suhu terlalu tinggi. 
daging steak sebaiknya dimasak dengan suhu tinggi di awal untuk membentuk kerak (sear), lalu dilanjutkan dengan suhu sedang agar bagian dalam matang merata.
jika terlalu lama dimasak, apalagi hingga well done tanpa teknik yang tepat, daging akan kehilangan kelembapannya dan menjadi keras.
5. tidak memotong daging melawan serat
serat otot pada daging sapi tersusun dalam arah tertentu. jika daging dipotong searah serat, maka potongan yang dihasilkan akan panjang dan sulit dikunyah. 
sebaliknya, jika dipotong melawan arah serat, daging akan lebih mudah dikunyah dan terasa lebih empuk di mulut.
6. langsung memasak daging dingin dari kulkas
langsung memanggang daging dalam keadaan dingin atau baru keluar dari kulkas bisa menyebabkan steak matang tidak merata.
bagian luar bisa terlalu matang sementara bagian dalam masih mentah atau alot. 
sebaiknya diamkan daging pada suhu ruang selama 20–30 menit sebelum dimasak agar hasilnya lebih baik.
membuat steak empuk bukanlah hal mustahil asalkan kita memahami teknik dasar dalam memilih, mempersiapkan, dan memasaknya.
mulai dari memilih potongan yang tepat, marinasi, teknik memasak, hingga cara memotong daging—semuanya berperan penting dalam menghasilkan steak yang lezat dan empuk. 
jadi, jika steak-mu terasa keras, mungkin salah satu kesalahan di atas telah terjadi. 
selamat mencoba lagi dengan teknik yang lebih baik!

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 25 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan