Anthony Ginting Siap Bangkit Usai Absen 6 Bulan, Incar Posisi 20 Besar Dunia

BACA JUGA:Macau Open 2025: Gelar Super 300 Pertama untuk Alwi Farhan

Dengan sistem ini, ia masih memiliki kesempatan enam bulan untuk tampil di turnamen-turnamen besar seperti Super 500 ke atas.

“Sampai akhir tahun semaksimal mungkin balik lagi. Masih ada waktu enam bulan kesempatan untuk bermain di level Super 500 ke atas dari freeze ranking kemarin. Targetnya at least kembali masuk ke 20 besar,” jelasnya.

Anthony juga mengakui bahwa ia belum menghitung secara detail berapa poin yang dibutuhkan untuk kembali ke posisi 20 besar dunia.

Namun ia menyebut, terakhir kali melihat, posisinya berada di kisaran peringkat 70-an dunia.

Ini menjadi motivasi tersendiri bagi pemain kelahiran Cimahi tersebut untuk bangkit dan memperbaiki performanya.

Tak hanya berjuang dari sisi fisik, Ginting juga menaruh perhatian besar pada aspek mental dan pola pikir.

Menurutnya, dua hal itu menjadi kunci utama agar bisa bersaing kembali di level elite.

Proses ini tidak mudah, namun ia percaya bahwa konsistensi dan kesabaran akan membuahkan hasil.

Yang menarik, Ginting juga mendapat suntikan semangat dari kehadiran generasi muda di pelatnas.

Ia menyebut bahwa kehadiran pemain-pemain muda yang mulai naik daun membuatnya ikut termotivasi untuk kembali menunjukkan performa terbaik.

“Motivasi saya masih tinggi, apalagi melihat pemain-pemain muda sekarang yang juga tengah meniti ke papan atas. Saya ingin ikut bersaing lagi,” pungkasnya.

Dengan sisa waktu hingga akhir tahun 2025, langkah Ginting untuk kembali menembus jajaran top dunia memang penuh tantangan.

Namun dengan pengalaman, mental juara, serta dorongan dari lingkungan pelatnas yang kompetitif, peluang Ginting untuk mengejar posisi 20 besar dunia tetap terbuka lebar.

Dukungan publik dan federasi tentu menjadi bahan bakar tambahan bagi sang atlet untuk kembali menjadi salah satu tumpuan utama sektor tunggal putra Indonesia.