Nyaris Pulangkan Juara Bertahan! Debutan Indonesia Alwi Farhan Alami Kekalahan Pahit

Alwi Farhan--Foto PBSI
BACA JUGA:Hasil BWC 2025: Alwi Farhan Kandas di Tangan Kunlavut
Ia mampu membaca perubahan pola permainan Alwi dan mengunci kemenangan tipis 22-20.
Usai pertandingan, Alwi mengaku kekalahan ini sangat menyesakkan.
“Alhamdulillah, bisa menjalani pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Sangat disayangkan di akhir-akhir game banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu karena rasa ingin menang yang tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alwi menuturkan bahwa kendala terbesar yang ia alami ada pada pengendalian diri saat momen krusial.
“Saya tidak bisa mengendalikan diri dan situasi. Kunlavut juga sudah bisa membaca perubahan permainan saya di poin-poin kritis tadi,” ungkapnya.
Kendati demikian, Alwi tetap menilai strateginya pada pertandingan kali ini sudah berjalan sesuai rencana.
Ia bahkan mengaku puas dengan pola serangannya yang mampu menekan lawan.
“Untuk strategi dan permainan, hari ini berjalan baik. Kami sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing, tapi ya hari ini harinya Kunlavut. Ini jadi pengalaman yang baik untuk saya,” pungkasnya.
Bagi Alwi, kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga.
Sebagai pemain muda, kesempatan tampil di kejuaraan dunia melawan lawan sekelas Kunlavut merupakan pengalaman berharga yang bisa menjadi bekal untuk meningkatkan mental dan kualitas permainan di turnamen-turnamen berikutnya.
Dengan tersingkirnya Alwi, kini harapan sektor tunggal putra Indonesia bertumpu pada Jonatan Christie.
Jojo—sapaan akrab Jonatan—akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn pada laga berikutnya.
Duel ini diprediksi akan berlangsung ketat mengingat keduanya merupakan pemain dengan gaya permainan ulet serta stamina yang luar biasa.
Bagi publik bulu tangkis Indonesia, perjuangan Alwi di World Championships 2025 tetap layak diapresiasi.