Kesalahan di Momen Krusial Bikin Sabar/Reza Gagal ke Perempat Final Denmark Open 2025
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakhiri langkah mereka di babak 16 besar Denmark Open 2025 setelah kalah dua gim langsung dari unggulan kelima asal China.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakhiri langkah mereka di babak 16 besar Denmark Open 2025 setelah kalah dua gim langsung dari unggulan kelima asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 14-21, 18-21, Kamis (16/10).
Pertarungan berlangsung ketat sejak awal.
Sabar/Reza sebenarnya tampil cukup menjanjikan di gim pertama dengan sempat unggul tipis di awal laga.
BACA JUGA:Hasil Denmark Open 2025: Kehilangan Fokus di Poin Krusial, Sabar/Reza Takluk dari Wakil China
Namun, momentum itu tak bertahan lama. Liang/Wang mampu memanfaatkan celah di sektor depan dan mengubah ritme permainan mereka dengan sangat cepat.
Serangan balik yang efektif dari pasangan China membuat Sabar/Reza kesulitan keluar dari tekanan dan akhirnya menyerah 14-21.
Memasuki gim kedua, permainan berlangsung lebih seimbang. Sabar/Reza mulai menemukan ritme dengan memperbaiki pola servis dan pertahanan depan.
BACA JUGA:Rachel/Febi Gagal Tembus 16 Besar Denmark Open 2025, Takluk dari Unggulan Malaysia
Mereka bahkan sempat unggul di poin-poin akhir. Namun sayang, kesalahan di momen krusial membuat keunggulan itu hilang begitu saja.
Liang/Wang kembali memperlihatkan kemampuan mereka dalam membalikkan keadaan dan menutup gim dengan skor 21-18.
“Kami sempat unggul di awal gim pertama dan akhir gim kedua tapi tidak bisa memanfaatkannya karena beberapa poin terburu-buru,” ujar Sabar Karyaman Gutama usai pertandingan.
BACA JUGA:Main Nothing to Lose, Rian/Rahmat Singkirkan Unggulan Dua Denmark Open 2025
BACA JUGA:Hasil Denmark Open 2025, Tak Bisa Manfaatkan Peluang, Amri/Nita Kandas di Babak Awal
“Ada kecerobohan di momen penting yang membuat lawan bisa bangkit. Sangat disayangkan, tapi harus diakui Liang/Wang bermain sangat baik hari ini.”
Sabar menambahkan bahwa mereka sebenarnya sudah mempelajari karakter permainan lawan.
“Kami tahu Liang/Wang bisa membalikkan keadaan lewat servis dan bola ketiga mereka yang tajam, tapi kami tidak cukup safe dalam bermain,” lanjutnya.
Sementara itu, Moh Reza Pahlevi Isfahani menilai bahwa perubahan tempo yang dilakukan lawan menjadi faktor penentu.
“Wang Chang mempercepat permainan depan ketika mereka tertinggal, dan kami tidak sempat mengimbangi. Mau coba ubah pola juga malah banyak error sendiri,” ujar Reza.
Dengan hasil ini, langkah Sabar/Reza di turnamen bergengsi tersebut harus terhenti di babak 16 besar.
Meski demikian, keduanya berjanji akan melakukan evaluasi untuk tampil lebih stabil di turnamen selanjutnya dan menghindari kesalahan serupa di momen-momen penting.