Kurang Tenang di Poin Akhir, Adnan/Indah Gagal Lolos ke Perempat Final Denmark Open 2025

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 17 Oct 2025 - 09:28

Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, harus terhenti di 16 besar Denmark Open 2025.--Foto PBSI

kurang tenang di poin akhir, adnan/indah gagal lolos ke perempat final denmark open 2025                            koranharianbanyuasin.id - langkah ganda campuran indonesia, adnan maulana/indah cahya sari jamil, harus terhenti di 16 besar denmark open 2025.
itu setelah kalah tipis dari pasangan korea selatan, lee jongmin/chae yu jung, dalam dua gim langsung dengan skor 19-21, 19-21, pada pertandingan yang berlangsung ketat, kamis (16/10/2025).
meski bermain dengan determinasi tinggi sejak awal laga, adnan/indah gagal menjaga momentum di momen-momen krusial.
baca juga:hasil denmark open 2025: kehilangan fokus di poin krusial, sabar/reza takluk dari wakil china
baca juga:hasil wjc 2025: salsabila/jania lolos ke perempat final usai tumbangkan wakil india
pada gim pertama, mereka sebenarnya mampu unggul dalam perolehan angka dan memegang kendali permainan hingga pertengahan gim.
serangan cepat serta permainan depan indah yang agresif membuat pasangan korea sempat kewalahan.
namun, saat memasuki poin-poin akhir, adnan/indah justru kehilangan fokus dan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang membuka peluang bagi lawan untuk membalikkan keadaan.
baca juga:tampil dominan, moh zaki ubaidillah pastikan tiket ke perempat final wjc 2025
baca juga:dejan/bernadine melaju mulus ke perempat final allianz malaysia super 100
gim pertama pun akhirnya berakhir 19-21 untuk keunggulan lee/chae.
memasuki gim kedua, pola permainan adnan/indah mulai membaik.
mereka berusaha lebih sabar dalam membangun serangan dan menekan lewat variasi bola-bola cepat.
baca juga:tumbangkan wakil makau, marwan faza/aisyah salsabila amankan tiket perempat final malaysia super 100
baca juga:timnas indonesia gagal ke piala dunia 2026, patrick kluivert resmi dipecat!
keunggulan sempat diraih pada interval, namun kondisi serupa terjadi seperti di gim sebelumnya—kurang tenang di poin kritis membuat keunggulan mereka kembali sirna.
upaya untuk memaksakan rubber game gagal setelah lawan tampil lebih stabil dan menutup laga dengan skor identik 21-19.
usai pertandingan, adnan maulana mengakui bahwa kekalahan tersebut terjadi akibat kurangnya konsistensi dan ketenangan di momen penting.
“kami sudah sempat unggul tapi kesalahannya adalah banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang tenang di poin-poin akhir. ketika polanya masuk, kami bisa selalu dapat poin, sayangnya kami tidak bisa konsisten. menurut kami penampilannya belum maksimal,” ungkap adnan.
kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi pasangan muda indonesia tersebut yang sebelumnya tampil menjanjikan di beberapa turnamen.
meskipun harus tersingkir lebih cepat, performa mereka tetap menunjukkan potensi besar apabila mampu memperbaiki fokus dan ketenangan di saat tekanan meningkat.
dengan hasil ini, wakil indonesia di sektor ganda campuran sudah tidak tersisa.
meski demikian, bagi adnan/indah, mereka bertekad untuk bangkit dan menampilkan permainan terbaik di turnamen berikutnya sebagai bentuk pembuktian atas kemampuan mereka di level internasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan