Ongky/Vano Gagal ke Final, Amankan Medali Perunggu Setelah Takluk dari Ganda China
Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka, harus mengakhiri langkah mereka di babak semifinal setelah kalah dari unggulan keempat asal China, Chen Jun Ting/Liu Jun Rong, dengan skor 6-15, 6-15.--Foto PBSI
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka, harus mengakhiri langkah mereka di babak semifinal setelah kalah dari unggulan keempat asal China, Chen Jun Ting/Liu Jun Rong, dengan skor 6-15, 6-15.
Pertandingan berlangsung dalam tempo cepat di mana pasangan muda Indonesia tampak kesulitan menemukan ritme permainan terbaiknya.
Sejak awal gim pertama, Ongky/Vano tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
BACA JUGA:Hasil WJC 2025: Richie Duta Richardo Belum Berhasil Ciptakan All-Indonesian Finals
BACA JUGA:Mental Baja! Moh. Zaki Ubaidillah Balikkan Keadaan dan Rebut Tiket Final WJC 2025
Serangan cepat dan bola-bola tajam dari Chen/Liu membuat pertahanan ganda Indonesia sering kewalahan.
Meski sempat mencoba mengimbangi dengan permainan drive dan netting, mereka justru banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga poin lawan terus menjauh.
Di gim kedua, situasi tak banyak berubah Ongky/Vano mencoba bermain lebih agresif, namun justru membuat mereka terburu-buru dalam mengambil keputusan.
BACA JUGA:Dominasi Total! Kalahkan Ganda China, Fajar/Fikri Pastikan Tempat di Partai Puncak Denmark Open 2025
BACA JUGA:Sarah/Az Zahra Tampil Perkasa, Lolos ke Final Malaysia Super 100 Usai Kalahkan Unggulan Jepang
“Di game kedua tadi kami terlalu terburu-buru untuk mematikan lawan. Kami berharap dapat bola sambungan tetapi tidak mendapatkan sama sekali, akhirnya kami kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Ongky usai pertandingan.
Sementara itu, Aquino mengakui bahwa faktor mental dan adaptasi terhadap kondisi lapangan menjadi kendala besar hari ini.
“Di lapangan tadi kami tidak mendapatkan hawa permainan, kami kurang bisa beradaptasi karena saya merasa ada sedikit angin dan saya sendiri kurang bisa mengontrol diri. Rasa nervous juga ada, jadi mainnya kurang lepas,” ungkapnya jujur.
- Tag
- Share
-
-
