Moh. Zaki Ubaidillah Harus Puas Jadi Runner Up WJC 2025 Usai Takluk dari Wakil China

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 19 Oct 2025 - 18:10

Moh. Zaki Ubaidillah harus puas finis sebagai runner up World Junior Championships (WJC) 2025 setelah kalah dari tunggal putra China, Minggu 19 Oktober 2025.--Foto PBSI

moh. zaki ubaidillah harus puas jadi runner up wjc 2025 usai takluk dari wakil china                            koranharianbanyuasin.id - moh. zaki ubaidillah harus puas finis sebagai runner up world junior championships (wjc) 2025 setelah kalah dari tunggal putra china, liu ming yang yu, dengan skor 10-15, 12-15 pada partai final yang digelar minggu (19/10/2025).
pertandingan berlangsung sengit sejak awal gim pertama.
ubed—sapaan akrab zaki—langsung menunjukkan permainan agresif dan sempat memimpin 4-2.
baca juga:sarah/az zahra gagal juara, harus puas jadi runner-up malaysia super 100
baca juga:dejan/bernadine harus puas jadi runner-up malaysia super 100
sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. saat momentum mulai berpihak padanya, fokus ubed justru menurun, yang membuat liu mampu membalikkan keadaan menjadi 4-7.
beberapa kali ubed mencoba menekan melalui smes keras ke area pertahanan liu, namun bola sering kali mampu dikembalikan dengan sangat baik oleh lawan.
liu tampil tenang dan efisien dalam mengatur tempo permainan, sementara ubed tampak kesulitan mempertahankan ritme.
baca juga:hasil denmark open 2025: jonatan christie taklukkan alex lanier, tantang shi yu qi di final
baca juga:fajar/fikri kembali ke final denmark open 2025 usai tumbangkan ganda china
upaya mengubah pola serangan pun belum membuahkan hasil.
hingga akhir gim pertama, liu terus memimpin dan menutup dengan kemenangan 15-10.
memasuki gim kedua, situasi semakin berat bagi wakil indonesia itu.
baca juga:ongky/vano gagal ke final, amankan medali perunggu setelah takluk dari ganda china
baca juga:hasil wjc 2025: richie duta richardo belum berhasil ciptakan all-indonesian finals
ubed tertinggal jauh 0-5 di awal, namun mental juangnya tidak luntur.
ia terus berusaha bangkit dan perlahan memangkas ketertinggalan menjadi 3-8 saat interval.
dukungan semangat dari pelatih dan penonton indonesia membuat ubed tampil lebih berani di paruh kedua gim.
permainan semakin ketat ketika ubed mampu memperkecil jarak menjadi 7-8.
ia bahkan sempat unggul tipis di penghujung gim lewat beberapa pukulan akurat di depan net.
namun, pada momen krusial, fokusnya kembali goyah.
liu memanfaatkan situasi tersebut dengan serangan balik cepat dan mematikan.
ubed pun harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 12-15.
meski gagal merebut gelar juara dunia junior, capaian ubed tetap patut diapresiasi.
gelar runner up ini menjadi bukti konsistensinya sebagai tunggal putra muda indonesia yang potensial dan bermental juang tinggi.
dengan pengalaman berharga di wjc 2025, harapan besar tertuju pada ubed untuk bisa bersinar di level senior di masa mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan