Fajar/Fikri Gagal Juara di Denmark Open 2025 Usai Duel Sengit Tiga Gim

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Senin , 20 Oct 2025 - 09:28

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus puas menjadi runner-up Denmark Open 2025 setelah kalah dari ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Minggu 19 Oktober 2025.--Foto PBSI

fajar/fikri gagal juara di denmark open 2025 usai duel sengit tiga gim                            koranharianbanyuasin.id - fajar alfian/muhammad shohibul fikri harus puas menjadi runner-up denmark open 2025 setelah kalah dari ganda putra jepang, takuro hoki/yugo kobayashi, lewat pertarungan sengit tiga gim dengan skor 18-21, 21-15, 19-21, minggu (19/10).
pertandingan ini berjalan sangat intens dan menegangkan sejak awal hingga akhir.
pada gim pertama, fajar/fikri sempat tertinggal sejak awal akibat tekanan cepat yang diberikan pasangan jepang.
baca juga:moh. zaki ubaidillah harus puas jadi runner up wjc 2025 usai takluk dari wakil china
baca juga:sarah/az zahra gagal juara, harus puas jadi runner-up malaysia super 100
hoki/kobayashi bermain agresif dengan tempo tinggi, memaksa pasangan indonesia banyak mengangkat bola dan melakukan kesalahan sendiri.
meski sempat memperkecil jarak, fajar/fikri harus mengakui keunggulan lawan 18-21.
namun di gim kedua, pasangan peringkat tujuh dunia itu bangkit dengan permainan lebih rapi dan menekan.
baca juga:dejan/bernadine harus puas jadi runner-up malaysia super 100
baca juga:hasil denmark open 2025: jonatan christie taklukkan alex lanier, tantang shi yu qi di final
fajar/fikri memperbaiki pola serangan, memanfaatkan drive-drive cepat, serta memperbanyak pukulan menukik ke arah badan lawan.
strategi ini berhasil membuat mereka memimpin dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15.
sayangnya, di gim penentuan, pertandingan kembali berlangsung ketat dan penuh adu drive cepat.
baca juga:fajar/fikri kembali ke final denmark open 2025 usai tumbangkan ganda china
baca juga:ongky/vano gagal ke final, amankan medali perunggu setelah takluk dari ganda china
kedua pasangan saling berbalas poin hingga skor 19-19.
namun, dua kesalahan kecil dari fajar/fikri di akhir laga membuat hoki/kobayashi berhasil menuntaskan perlawanan dan meraih gelar juara.
usai pertandingan, fajar alfian mengakui bahwa dirinya dan fikri belum tampil maksimal.
“hari ini pertandingan berjalan ramai, tapi kami tidak puas karena banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. pasangan jepang bermain lebih cepat dan lebih ‘save’, terutama di game pertama. ini jadi pelajaran berharga buat kami untuk memperbaiki fokus ke depan,” ujar fajar.
sementara itu, muhammad shohibul fikri menambahkan bahwa faktor tekanan dan ketepatan pengambilan bola menjadi kunci kekalahan mereka.
“game pertama kami tertinggal terus karena yugo kobayashi bermain sangat bagus. di beberapa momen kami sebenarnya sudah keluar dari tekanan, tapi malah melakukan kesalahan sendiri,” ucap fikri.
meski gagal meraih gelar, pencapaian fajar/fikri di denmark open 2025 tetap menunjukkan konsistensi mereka di level turnamen besar.
mereka bertekad untuk bangkit di turnamen berikutnya dan memperbaiki fokus agar tampil lebih solid melawan pasangan-pasangan elite dunia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan