Raymond/Joaquin Gagal Juara di Final Korea Masters 2025, Akui Banyak Evaluasi
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin harus puas menjadi runner-up di turnamen Korea Masters 2025, Minggu 9 November 2025.--Foto PBSI
BACA JUGA:Raymond/Joaquin Amankan Tiket Semifinal Korea Masters 2025 Usai Tumbangkan Unggulan Kedua
Nikolaus Joaquin mengakui bahwa penampilannya kali ini belum maksimal.
“Puji Tuhan bisa bermain lancar tanpa cedera. Tapi permainan tadi tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Di game pertama kami menyerang terus dan berhasil, tapi di game kedua dan ketiga kami kurang bisa mengantisipasi serangan lawan. Mereka lebih sabar dan rapi,” ujar Joaquin.
Rekan duetnya, Raymond Indra, juga menyoroti aspek stamina dan konsistensi permainan.
“Di game kedua dan ketiga banyak mati sendiri dan kurang safe. Di game ketiga tenaga sudah terkuras, jadi susah mencari poin. Ke depan kami perlu meningkatkan power dan bola sambungan, karena lawan Korea bisa mengembalikan serangan dengan sangat baik,” ungkap Raymond.
Pelatih ganda pratama, Andrei Adistia, memberikan evaluasi positif namun tetap realistis.
“Raymond/Joaquin kurang sabar di game kedua dan ketiga, padahal shuttlecock cukup lambat dan defence lawan rapat. Tapi progres mereka bagus, dua kali ikut BWF Super 300 dan langsung bisa ke final. Evaluasinya di variasi defence dan kesabaran bermain,” ujarnya.
Andrei juga berharap mereka bisa tampil lebih matang di turnamen selanjutnya.
“Semoga di Australia Open nanti mereka bisa evaluasi apa yang kurang di sini. Kami dari tim ganda pratama senang dengan capaian mereka, dan berharap pasangan lainnya bisa segera menyusul,” tutupnya.