Baca Koran harianbanyuasin Online - Harian Banyuasin
Rabu, 29 Okt 2025
Network
Beranda
EKONOMI
UTAMA
RAGAM
Kecantikan
Teknologi
Kuliner
Jelajah
Opini
Kuliner
Kesehatan
Advertorial
Sumsel
Setudung
NASIONAL
Politik
Pendidikan
OLAHRAGA
Otomotif
Network
Beranda
Opini
Detail Artikel
Darurat Judi Online
Reporter:
sumiati
|
Editor:
Apriyanti
|
Senin , 10 Jun 2024 - 15:00
Sumiati--
darurat judi online pangkalan balai - sungguh disayangkan, penduduk indonesia yang mayoritas muslim adalah pengguna judi online peringkat pertama di dunia. menko polhukam, hadi tjahjanto mengungkapkan transaksi judi online di indonesia meningkat. pada tiga bulan pertama 2024 saja, perputaran uang dalam transaksi judi online mencapai rp 100 triliyun. baca juga:sekda sumsel sampaikan jawaban gubernur terhadap raperda pertanggungjawaban apbd 2023 baca juga:pj gubernur sumsel canangkan gerakan penanganan kb serentak se-sumsel sementara itu, menurut data ppatk pada tahun 2023 sebanyak 3.2 juta warga negara indonesia bermain judi online. menurut pusat laporan dan analisis transaksi keuangan (ppatk), sepanjang tahun 2022-2023 perputaran judi online di nusantara tembus rp 517 triliyun. sebanyak 2.190.447 masyarakat yang melakukan aktivitas pertaruhan dengan nominal kecil (dibawah rp 100 ribu) merupakan golongan warga berpenghasilan rendah. baca juga:perempuan bangsa dukung pencalonan askolani: siap memenangkan baca juga:relawan penjas betung: askolani lanjutkan dua periode dengan profil sebagai pelajar, mahasiswa, buruh, petani, ibu rumah tangga, hingga pegawai swasta dan lain lain. fakta ini menunjukkan bahwa negeri ini sedang berada dalam kedaruratan karena judi online. perlu diketahui bahwa ada empat faktor utama kenapa orang bisa kecanduan judi online. baca juga:hampir 100% masyarakat banyuasin terlindungi kesehatan dengan e-ktp baca juga:dukungan ke pakde slamet terus mengalir pertama, faktor ekonomi. faktor ekonomi mencakup segala yang terkait kondisi keuangan seseorang. orang yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan atau berpenghasilan rendah sangat berpotensi mencari jalan pintas untuk menghasilkan uang banyak dengan cepat dan mudah. kedua, faktor lingkungan. faktor lingkungan ini bukan hanya tentang tempatnya, tetapi juga lingkungan sosial atau pergaulan seseorang. lebih tepatnya lingkungan tempat seseorang hidup akan selalu mempengaruhi bagaimana seseorang bertindak. ketiga, faktor kesempatan yakni tentang kemudahan untuk mengakses situs perjudian online. hanya dengan ponsel dan internet setiap orang bisa memainkan judi online kapanpun dan dimanapun. keempat adalah faktor kurangnya kesadaran individu. kesadaran individu ini merujuk pada kesadaran moral dan kesadaran hukum. moral seseorang berkaitan dengan kayakinan dan cara membedakan tindakan yang benar dan salah. banyak orang melakukan perjudian online meski mengetahui bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan moral dan hukum serta egois karena mementingkan kebahagiaan atau kesenangan pribadinya dan tidak perduli dengan keinginan orang terdekat seperti keluargnya. pemerintah melalui menkominfo budi arie setiadi menyatakan upaya menghadapi judi online adalah tantangan berat. ini karena banyak pelaku atau bandar judi online yang bersembunyi diluar negeri. ia mengibaratkan pemberantasan judi online seperti menghadapi hantu, alasannya judi online itu lintas negara dan servernya bisa ada dimana mana. hukum yang kurang tegas membuat judi online sulit diberantas. mata rantai judi online akan makin panjang, karena yang diputus bukan akarnya melainkan hanya cabangnya. dibutuhkan solusi yang mengakar untuk memberantas praktek judi online. tak cukup hanya dengan menutup situs, tetapi penanganan masalah ini juga harus melibatkan negara sebagai garda terdepan untuk melindungi rakyatnya. judi online yang makin marak dipengaruhi oleh penerapan sistem sekuler dan kapitalis saat ini. kebebasan berperilaku dalam sistem sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan membuat orang tak memahami perbuatan benar dan salah. mereka juga tak mengerti standar halal haram yang menjadi tolak ukur suatu perbuatan. syariah islam telah mengharamkan judi online secara mutlak tanpa 'illat apapun,juga tanpa pengecualian. allah swt berfirman, “hai orang orang yang beriman, sungguh (meminum) khamar,berjudi, ( berkorban untuk berhala)dan mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan setan. karena itu jauhilah perbuatan-perbuatan perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan.” (tqs al maidah ayat 90) larangan judi dalam islam bukanlah sekedar himbauan moral belaka. allah swt. pun telah mewajibkan kaum muslim untuk menegakkan sanksi pidana (uqubaat) terhadap para pelaku judi online. baik itu bandar, pemain, pembuat program, penyedia server, maupun mereka yang mempromosikan turut diberikan sanksi. dalam sistem yang berstandar syariat islam, negara juga menyikapi teknologi seperti internet dengan bijak. teknologi akan diadopsi hanya untuk kemaslahatan umat bukan untuk merusak umat. sebagai langkah preventif negara akan menerapkan pendidikan yang berbasis akidah islam yang akan membentuk pola pikir dan pola sikap sesuai syariat islam. dengan begitu, masyarakat akan memahami tolak ukur agama dan standar halal haramnya suatu perbuatan. selain itu, negara juga harus hadir dalam menjamin perekonomian rakyat seperti menyediakan lapangan pekerjaan juga jaminan kesehatan yang memadai secara cuma-cuma. dengan perlindungan hidup yang paripurna, maka kecil peluang masyarakat akan terjerumus dalam perjudian. semua ini hanya bisa terwujud dalam kehidupan yang ditata dengan syariat islam di dalam naungan khilafah, bukan dalam sistem kehidupan yang kapitalistik seperti hari ini.***
1
2
3
4
»
Tag
# faktor ekonomi
# mudarat judi online
# opini judi online
# judi online
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 11 JUNI 2024
Berita Terkini
SDN 15 Air Kumbang Gelar Kegiatan Gebyar Budaya
EKONOMI
5 menit
Wabup Banyuasin Terima Audiensi Ikatan Guru Indonesia
Pendidikan
8 jam
Leo/Bagas Lolos ke Babak 16 Besar Hylo Open 2025 Usai Singkirkan Wakil Malaysia
OLAHRAGA
9 jam
Wabup Banyuasin Terima Audiensi Ikatan Guru Indonesia Pangkalan Balai
EKONOMI
17 jam
SMPN 1 Makarti Jaya Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum
Pendidikan
18 jam
Rionny Mainaky Puji Performa Faza/Aisyah, Siap Naik Kelas ke Level Super 300
OLAHRAGA
19 jam
Legenda Ganda Putri China Resmi Berpisah, Chen Qing Chen Gantung Raket
OLAHRAGA
20 jam
BKOW Sumsel dan PP UMI Kolaborasi Majukan UMKM Perempuan Lewat Wastra Daerah
Sumsel
20 jam
Dua Raperda Inisiatif DPRD Sumsel Dapat Dukungan Penuh Pemprov Sumsel
Sumsel
21 jam
PMI Sumsel dan PWNU Kolaborasi Gelar Donor Darah di Ponpes Aulia Cendekia
Sumsel
21 jam
Berita Terpopuler
PMI Sumsel dan PWNU Kolaborasi Gelar Donor Darah di Ponpes Aulia Cendekia
Sumsel
21 jam
Race Run HUT ke-13 RS Siloam Sriwijaya, Herman Deru Dorong Masyarakat Hidup Sehat
Sumsel
22 jam
Herman Deru Resmikan RS Permata Palembang, Wujudkan Mimpi Sumsel Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
Sumsel
23 jam
Herman Deru Jadikan UMKM Sebagai Pilar Utama Ekonomi Sumsel
Sumsel
22 jam
SMPN 1 Makarti Jaya Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum
Pendidikan
18 jam
Dua Raperda Inisiatif DPRD Sumsel Dapat Dukungan Penuh Pemprov Sumsel
Sumsel
21 jam
Berita Pilihan
SDN 15 Air Kumbang Gelar Kegiatan Gebyar Budaya
EKONOMI
5 menit
Wabup Banyuasin Terima Audiensi Ikatan Guru Indonesia
Pendidikan
8 jam
Wabup Banyuasin Terima Audiensi Ikatan Guru Indonesia Pangkalan Balai
EKONOMI
17 jam
SMPN 1 Makarti Jaya Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum
Pendidikan
18 jam
Kim/Seo Kembali Jadi Mimpi Buruk Fajar/Fikri di Final French Open 2025, Puas Jadi Runner Up!
OLAHRAGA
2 hari