Pembangunan Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Pemkab Banyuasin

Bupati Banyuasin Askolani saat pidato--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Dalam Rapat Paripurna II DPRD Banyuasin, Bupati Askolani menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan ketahanan pangan. Dua sektor ini menjadi prioritas utama guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Askolani menyoroti beberapa proyek infrastruktur yang menjadi perhatian utama, di antaranya:
Pembangunan Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Askolani Buka Bazar Kurma dan Khitanan Massal Bersama Bank Sumsel Babel
Penyelesaian Jembatan Rantau Bayur, yang akan menghubungkan Kabupaten Banyuasin dengan Muara Enim, memudahkan mobilitas warga dan distribusi barang.
Pembangunan jalan poros antar-kecamatan yang belum terselesaikan di periode sebelumnya, guna mempercepat akses transportasi dan ekonomi di daerah pedesaan.
Menurut Bupati, percepatan pembangunan infrastruktur ini penting untuk membuka akses ekonomi baru, meningkatkan daya saing daerah, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siapkan Bantuan untuk Pembangunan Infrastruktur Kabupaten OKI
Selain infrastruktur, Pemkab Banyuasin juga berkomitmen mendukung program nasional ketahanan pangan. Tahun 2024, produksi gabah kering giling (GKG) di Banyuasin mencapai 958.324 ton, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya 920.413 ton.
Capaian ini menjadikan Banyuasin sebagai penghasil gabah terbesar ketiga di Indonesia, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Dengan luasnya lahan baku sawah yang dimiliki, Bupati Askolani optimis Banyuasin bisa menjadi yang nomor satu dalam produksi pangan nasional.
"Kami yakin suatu hari nanti Banyuasin bisa menjadi nomor satu di tingkat nasional, karena memiliki lahan baku sawah yang luas sebagai modal dasar," ujarnya.
BACA JUGA:Safari Ramadhan di Kabupaten OKI, Herman Deru Minta Pemkab OKI Jaga Stabilitas Bahan Pokok
Di akhir pidatonya, Bupati Askolani menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja. Kita perlu keterlibatan berbagai pihak secara terpadu dan seimbang, terutama dengan mempertimbangkan keterbatasan anggaran daerah," katanya.